Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan keberhasilan sekolah karena mempunyai tanggung jawab dalam mensinergikan berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa dan ciptanya. Secara umum Lokakarya 2 ini berfokus pada bagaimana para Calon Guru Penggerak mengetahui Pengembangan visi dan Prakarsa perubahan  dalam menerapkan budaya poistif  dalam menggerakkan ekosistem pendidikan.
Adapun Output Kegiatan dari Lokakarya 2 ini adalah:
Rencana terkait prakarsa perubahan yang terbaru level diri yang sudahdiberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggerak lain
Rencana terkait strategi penyampaian disiplin positif di kelas dan kontekssekolah yang sudah diberikan umpan balik oleh Calon Guru Penggeraklain yang terbaru.
Tujuan Belajar
Peserta dapat menjelaskan perkembangan/kemajuan prakarsa perubahan level diri (Aksi Nyata modul 1.3) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpanbalik Calon Guru Penggerak lain
Peserta dapat menjelaskan rencana penyampaian disiplin positif di kelas dan strategi penerapan di sekolah (Aksi Nyata modul 1.4) serta memperbaharui rencana berdasarkan umpan balik Calon Guru Penggerak lain
Peserta dapat menunjukkan kemampuan mempraktikkan Segitiga Restitusi dalam penerapan disiplin positif
Peserta dapat menunjukkan kemampuan dalam memandu pembuatan Keyakinan Kelas
Indikator Keberhasilan
Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana prakarsa perubahan level diri
Calon Guru Penggerak dapat memperbaharui rencana penyampaian penerapan disiplin positif di kelas dan di sekolah
Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan dalam salah satubagian praktik keyakinan kelas
Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan melakukan disiplinpositif dengan segitiga restitusi
Agenda
Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata 1.3
Presentasi dan Umpan Balik Rencana Aksi Nyata modul 1.4
Reviu singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi
Latihan membuat Keyakinan Kelas
Praktik Segitiga Restitusi
Penutup
Â
Target Peserta dan Peran Terlibat, 18 calon guru penggerak dan 3 Pengajar Praktik .Pemantau dari balai Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat,Perwakilan dinas (Kabid PTK dan Panitia Lokal Bidang Ketenagaan )
Aktivitas Lokakarya Orientasi
Kegiatan lokakarya 2 : Visi Untuk Perubahan Lingkungan Belajar dilaksanakan di SDS St. Maria Monica dimulai dengan sesi pembukaan oleh perwakilan Kepala balai Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat., kemudian dilanjutkan Perwakilan dinas (Kabid PTK dan Panitia Lokal Bidang Ketenagaan )dengan mengajak para peserta Calon Guru Penggerak (CGP) untuk melakukan ice breaking, setelah kegiatan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perkenalan Pengajar Praktik. Selanjutnya tahapan aktivitas kegiatan Lokakarya 1 ini secara umum dibagi ke dalam beberapa sesi yaitu:
Penjelasan Tujuan dan Pembuatan Kesepakatan Belajar
Setelah Pengajar Praktik melakukan pembukaan dan ice breaking maka selanjutnya memaparkan dan menjelaskan tujuan lokakarya 2 dan kesepakatan -- kesepakatan belajar selama pelaksanaan Lokakarya 2.
Presentasi dan Umpan Balik Perkembangan Aksi Nyata
Pada sesi ini diharapkan Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan progress/kemajuan pelaksanaan prakarsa perubahan level diri, Calon GuruPenggerak dapat memperbaharui rencana pelaksanaan prakarsa perubahanberdasarkan umpan balik dari Pengajar Praktik serta Calon Guru Penggerak.
Adapun tahapan sesi ini :
Pengajar Praktik membagi Calon Guru Penggerak menjadi 3kelompok,
Calon Guru Penggerak melaksanakan presentasi secara berkelompokdan bergiliran.
Istirahat
Para peserta melaksanakan kegiatan ISHOMA
Reviu singkat Keyakinan Kelas dan Segitiga Restitusi
Tujuan sesi ini adalah Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan Kembali pemahaman materi keyakinan kelas dan segitiga restitusi
Tahapan sesi ini adalah :
Pengajar Praktik memberikan pengantar sesi reviu materi,
Pengajar Praktik menjelaskan aktivitas kuis sebagai media reviu materidalam modul,
Pengajar Praktik mengajukan pertanyaan berdasarkan slide danmengajak Calon Guru Penggerak untuk menjawab,
Pengajar Praktik memberi apresiasi, menutup sesi reviu dan mengajak peserta
untuk mulai memasuki sesi praktik pembentukan keyakinan kelas
Latihan membuat Keyakinan Kelas
Pada sesi ini diharapkan para Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan keterampilan memandu pembuatan keyakinan kelas.
Adapun tahapan pada sesi ini adalah :
Pengajar Praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dilakukanoleh Calon Guru Penggerak
Pengajar Praktik membagi peserta ke dalam 3 kelompok,
Pengajar praktik memberikan lembar Panduan Praktik Keyakinan Kelas dan menjelaskan isinya secara singkat,
Pengajar praktik mengajak CGP melakukan praktik membuat keyakinan kelas,
Pengajar Praktik mengajak kelompoknya untuk melakukan refleksi singkat setelah simulasi selesai.
Praktik Segitiga Restitusi
Pada sesi ini tujuan yang diharapkan adalah para Calon Guru Penggerak dapatmenunjukkan keterampilan melakukan Segitiga Restitusi.
Tahapan yang dilalui Calon Guru Penggerak pada sesi ini adalah :
Pengajar Praktik menjelaskan tujuan sesi praktik segitiga restitusi,
Pengajar Praktik menjelaskan alur aktivitas praktik segitiga restitusi,
Pengajar praktik membagikan lembar kasus dan panduan observasidan refleksi kepada Calon Guru Penggerak dalam kelompok,
Pengajar praktik memberikan tambahan instruksi terkait alur dalamkelompok, lalu mempersilahkan kelompok untuk memulai,
Pengajar praktik menutup sesi dengan mengapresiasi dan mengajak peserta untuk kembali ke dalam kelas besar (Pleno).
Pada sesi penutup para Calon Guru Penggerak diharapkan dapat mengingat kembali materi yang diajarkan, kemudian mereka dapat mengevaluasi hasil belajar dan kegiatan lokakarya yang berlangsung. Serta Calon Guru Penggerak dapat mengetahui tugas yang perlu dilakukan untuk lokakarya selanjutnya.
Adapun tahapan pada sesi ini adalah Refleksi Hasil Belajar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI