Analisis Arudh dalam Sya'ir

1. Wamaa nubaalii idza maa kunti jaarotanaa # allaa yujaawirona illaaka dayyaaru

2. Bait ini termasuk bahar Rajaz tam, arudnya , dharabnya yaitu membuang huruf kedua yang sukun asalnya menjad   , Hasywunya pada baris pertama dan kedua

3. Artinya

Baca juga: Analisis Arudh dalam Sya

"Aku tidak peduli saat kamu mendampingiku biarpun tidak ada satu rumah yang menjadi tetanggaku yang terpenting hanya kamu."

4. Syair ini terdapat dalam Syarah Ibnu Aqil terhadap Kitab Alfiyah Ibnu Malik

5. Bahar Rajaz

Baca juga: Masyarakat Garut Selatan Keluhkan Jalan Rusak yang Tak Kunjung Diperbaiki

 adalah bahar ketujuh dari dari bahar yang enam belas itu taf'ilahnya adalah "mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun # mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun."

Terdapat empat macam bait dalam bahar rojaz ini, yaitu bait manhuk, masytur, majzu dan tam.

Baca juga: Upaya Mengenal Sejarah Para Wali di Jawa Barat, Pondok Pesantren Al Ihsan Cibiru Hilir Adakan Rihlah

Kritik dan koreksi sangat penulis butuhkan untuk tulisan mengenai analisi Arudh ini