Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab UIN SGD Bandung
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin menjadi seorang Penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Arudh dalam Sya'ir

24 Oktober 2023   23:13 Diperbarui: 24 Oktober 2023   23:48 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Wamaa nubaalii idza maa kunti jaarotanaa # allaa yujaawirona illaaka dayyaaru

2. Bait ini termasuk bahar Rajaz tam, arudnya , dharabnya yaitu membuang huruf kedua yang sukun asalnya menjad   , Hasywunya pada baris pertama dan kedua

3. Artinya

"Aku tidak peduli saat kamu mendampingiku biarpun tidak ada satu rumah yang menjadi tetanggaku yang terpenting hanya kamu."

4. Syair ini terdapat dalam Syarah Ibnu Aqil terhadap Kitab Alfiyah Ibnu Malik

5. Bahar Rajaz

 adalah bahar ketujuh dari dari bahar yang enam belas itu taf'ilahnya adalah "mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun # mustaf'ilun, mustaf'ilun, mustaf'ilun."

Terdapat empat macam bait dalam bahar rojaz ini, yaitu bait manhuk, masytur, majzu dan tam.

Kritik dan koreksi sangat penulis butuhkan untuk tulisan mengenai analisi Arudh ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun