Mohon tunggu...
Asep Nirman
Asep Nirman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Bandung

Sedang belajar menjadi jurnalis/penulis

Selanjutnya

Tutup

Trip

Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan, Fairy Talenya kabupaten Garut

29 Juli 2024   17:13 Diperbarui: 30 Juli 2024   05:56 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : media sosial Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

TWA Gunung Papandayan ini sekarang dikelola oleh PT Astri Indah Lestari, Perusahaan ini sudah mengelola sekitar 7 tahun, untuk luas kawasannya itu ada 92,8 Hektare, lalu untuk terakhir meletus dari kawah papandayan ini ditahun 2002 yang mengahasilakan hutan mati dan kawah baru yang mempunyai paling banyak asap.

Sumber : media sosial Taman Wisata Alam Gunung Papandayan
Sumber : media sosial Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

Daya Tarik


1. Hutan Mati


Hutan mati ini terbentuk akibat letusan gunung berapi yang dahsyat pada tahun 2002 mengakibatkan hancurnya vegetasi disekitarnya, tempat ini menjadi destinasi favorit para pendaki dan fotografer untuk merasakan keindahan alam yang beerbeda,
2. Kawah
3. Taman Bunga Edelwis
4. Kolam terapi air panas belerang
5. Area cottage
6. Taman bunga Brondong
dan masih banyak lagi

yang paling banyak diminati pengunjung atau wisatawan
Camping


1. kuper bawah


Itu buat yang malas buat tracking ke atas dua lainnya ada di area goberhoet  area pos 9 dan pos 10,  kalau pos 9 itu kita camping diarea tebing jadi begitu buka tenda langsung liat sunrise itu juga jadi salah satu objek atau daya tarik yang ada di Gunung Papandayan karena sunrisenya cakep banget.

2. Pondok Saladah


Terdapat hamparan bunga Edelweiss, bunga Edelweis disini itu dilarang dipetik karena itu merupakan salah satu tanaman yang dilindungi. 


Hiking

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun