Bagi orang yang baru pulang dari beribadah haji pasti banyak yang membawa oleh-oleh dari jazirah Arab seperti kurma, maupun Air Zamzam. Kita patut bersyukur apabila kita bisa berbuka dengan hal-hal yang dianjurkan oleh Baginda Nabi SAW, diantara menu berbuka puasa yang dianjurkan Rasulullah antara lain sebagaimana termaktub dalam salah satu Hadits :
Ruwiya anhu alaihi sholatu wassalam annahu kaana yufthiru qobla ay yusolliya 'alaa ruthobaatin, fainlam yakun fatamaraatun, fain lam yakin hasaa hasawaatin min maa-in,
 yang artinya diriwayatkan bahwasanya Nabi pernah berbuka dengan ruthab (kurma matang) sebelum shalat (maghrib). Kalau tidak bisa berbukalah dengan tamr (kurma kering), kalau tidak bisa dengan mencicipi tiga tegukan air. (HR. Ahmad, Abu Dawud, At Tirmidzi dari anas).
1. Kurma
Perlu diketahui bahwa kurma terbagi menjadi dua, kurma basah (Ruthab) dan tamr (Kurma Kering).Â
a. Kurma Basah (Ruthab)Â
Ruthob merupakan makanan yang paling utama untuk berbuka, tetapi karena di daerah kita kita kurma basah bukan makanan pokok dan masih jarang orang yang menanam buahnya secara langsung, marketplace menjadi alternatif yang bisa di coba, setelah penulis amati di salah satu marketplace "si oranye" harga dari ruthab di daerah Bandung itu antara 65.000 (Kurma Ruthab Sahabah) sampai dengan 69.000 (Kurma Ruthab Libiya) per 500 gramnya.Â
b. Kurma Basah (Tamr)Â
Setelah penulis amati di marketplace "si Orange", harga Tamr di daerah Bandung itu berkisar antara Rp. 40.000 (Kurma Mesir) -sampai dengan Rp. 50.000 (Kurma Tangkai Tunisia).Â
Keduanya disunnahkan Ganji, yakni 3 atau 5 buah