Mohon tunggu...
Asep Rizal
Asep Rizal Mohon Tunggu... Jurnalis - Kebaikan Harus dibalas Kebaikan

Sehat,sejahtera,berpendidikan,kaya raya,baik lahir sehat bathin dengan atas ridho alloh SWT

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Bulyying Dan Perundungan Wajib Masuk Ke Kurikulum Mendatang , FDW : "Ini Wajib Jadi Mata Pelajaran Lho,,!"

23 Januari 2025   13:12 Diperbarui: 23 Januari 2025   13:12 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua terhenyak , mendengar kabar Pelecehan ,Prilaku Cabul ,yang terjadi di lingkungan Pendidikan Formal dan Norformal  di Indonesia .

"Data Bulyying dan Perundungan Siswa di sekolah ada ribuan data laporan yang diterima oleh kami ,,,!" Hal itu dikatakan H. Asep Nurzaeni salah seorang Pengurus KPAID Kab Tasikmalaya ketika dia sempat bercerita kepada penulis baru-baru ini. Begitu sangat mengkhawatirkannya hal tersebut  "dan jangan lupa ini terjadi di Indonesia di sekitaran kehidupan kita semua lho,,!" Lanjutnya.

Upaya pun telah banyak dilakukan untuk menekan terulangnya kembali kasus-kasus semacam pencabulan oleh Guru dan Prilaku Murid di sekolah-sekolah Formal dan Non Formal , salah satunya adalah menyelenggarakan Setting Acara di arena Workshop ,seminar tentang penanganan Bulyying dan Perundungan. Dan acara itupun  dibuat adalah upaya menekan jumlah kasus -kasus yang terjadi dilingkungan Pendidikan Formal.

"Ya,,, Acaranya sudah banyak digelar diberbagai wilayah NKRI dengan Thema yang sama yakni Mencoba menekan jumlah kejadian Bulyying dan Perundungan,,!" Tambahnya.

Dalam hal  tersebut penulis pun  berpendapat "Ini  sudah bukan urusan di Seminarkan saja  , ini harus menjadi Priotitas  utama tatalaksana kerja semua Pihak , Bukan hanya Kewajiban para Pendidik saja bukan hanya kewajiban lembaga Pendidikan saja ,hal ini harus di dukung oleh semua Lembaga Pemerintahan karena ini Dosa Bersama Element Bangsa dan  semua telah berkaitan,,!" Hal tersebut dikatakan Ketua Forum Diskusi Wartawan Asep Rizal dalam sesi dialog dengan beberapa element Kedinasan  ketika membahas terjadinya kasus-kasus yang menalukan tersebut hususnya diwilayah Kota /Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.

Menurut beberapa narasumber dalam dialog singkat tersebut menyimpulkan bahwa Untuk menekan terulangnya kembali kejadian Memalukan tersebut upaya Mengadakan (Pengadaan) Buku Konseling Raport kedua siswa harus segera di realisasikan ,khususnya di sekolah-sekolah Formal (SD/SMP/SMA dan Sederajat lainnya).

Pertanyaannya , mengapa demikian Urgent ? karena ketika tidak ada upaya menekan atau bersolusi menangani hal ini  maka Kenaikan dan Kelulusan seorang siswa ke jenjang kelas lebih tinggi bisa terkendala dan belum sah untuk Naik Kelas dan Lulus sekolah nya seorang siswa apabila Si Siswa menjadi pelaku Bulyying dan Pelalu Perundungan misalnya.

Atau ketika si siswa menjadi Korban Bulyying dan Korban Perundungan misalnya lalu kasusnya belum tertangani di Bawah Kelembagaan Pendidikannya ?  maka hal itu akan menjadi Catatan Buruk bagi kelangsungan Pendidikan dan kehidupan Si Siswa terkait dimasa mendatang.

PENANGANAN BULYYING DAN PERUNDUNGAN WAJIB MASUK KE DAFTAR MATA PELAJARAN ?.

Terkait target menjadikan Penangkalan  Bulyying dan Perundungan tersebut menjadi salahsatu Mata Pelajaran Wajib  pada Kurikulum Baru di masa Mendatang ,  Forum Diskusi Wartawan pun menyampaikan pendapatnya "Solusi pencegahan Bulyying dan Pencegahan Perundungan tidak ada pilihan lagi hal ini wajib disikapi secara serius oleh Kementrian Pendidikan RI , dan Pencegahan Bulyying dan Pencegahan Perundungan wajib masuk ke Daftar Mata Pelajaran Kesiswaan , karena terkait hal itu wajib juga mengembalikan Kedudukan Guru BK (Bimbingan Kesiswaaan) di semua sekolah formal , dan item pendukungnya juga wajib diadakan seperti pengadaan buku  Raport kedua siswa misalnya,nah,,,hal ini perlu dukungan Dana BOS tambahan juga lho,, karena element pendukung dan item infrastrument-nya  juga harus singkron dengan keberadaan Dana BOS disemua sekolah formal misalnya,,! Jelas Ketua FDW Mengakhiri pembicaraannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun