Hebat!! RSUD TMC Kab Tasik Berganti Nama

Siang tadi (Kamis 28/07/2024) Rumah Sakit Umum Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat penuh di jejali tamu kehormatan ,mereka datang bersama dengan para undangan lainnya yang di  undang Khusus pihak RSUD TMC  Kabupaten Tasikmalaya dengan thema Pergantian Nama RSUD TMC Kabupaten Tasikmalaya menjadi RSUD KH.Zaenal Mustofa.

Deri deretan ratusan undangan khusus itupun nampak hadir Keturunan Langsung Asyahiid KH.Zaenal Mustofa dari Pesantren Sukamanah Singaparna (Sukarame) yang dipimpin Cucu Almarhum asyahiid sendiri yakni Drs. KH. Acep Thohir Fuad.

(i) Penulis Bersama Cucu KH.Zaenal Mustofa/dokpri 

Pada paparan pidato  Panjang lebarnya kiai yang mempunyai Ribuan santri itupun sempat mengucapkan Terima kasihnya kepada Bupati setempat (H.Ade Sugianto) "Dalam hal ini saya sebagai keluarga besar Alharhum KH.Zaenal Mustofa sangat respeck terhadap pergantian nama RSUD TMC Kab Tasikmalaya menjadi RSUD KH.Zaenal Mustofa , semoga Nama Yang disematkan kepada Rumah sakit umum yang megah ini menjadi berkah khususnya bagi warga Kabupaten Tasikmalaya umumnya menjadi berkah bagi warga Indonesia semuanya..!" Ucapnya.

Pada saat yang sama Bupati H.Ade Sugianto juga sempat memaparkan kronologhy Digantinya Nama Rumah Sakit milik Pemda Kabupaten Setempat tersebut "Ketika itu saya ditemui oleh Pimpinan Pesantren Haur Kuning salopa , bersama ketua MUI Kabupaten kita yang dibarengi juga oleh Pimpinan NU ,dan salah satu utusan pihak MUI Jawa Barat, mereka menyampaikan gagasannya kepada saya bahwa alangkah indahnya Nama Asyahiid KH.Zaenal Mustofa apabila dipakai Nama RSUD Kabupaten kita ini ,kamipun berembuk dengan pihak-pihak Kampus dan pihak-pihak yang lainnya dengan pertimbangan hebat maka hal ini bisa terwujud hari ini..!" Ungkapnya.

(i)dokpri

Bupati Tasikmalaya pun sempat Menceritakan Kemegahan Nama kiai phenomenal bernama KH.Zaenal Mustofa menurutnya bahwa " Pahlawan Nasional Asyahiid KH.Zaenal Mustofa itu Sebuah sosok manusia mulia yang jiwa raganya di korbankan untuk melawan Kedzaliman Pasukan Dainipon Jepang , dengan santri beliau yang berjumlah hanya 86 Orang itu mereka Syahiid di Tanah Sukamanah Singaparna waktu itu ,dia yang mulia tersebut melawan kemustahilan melawan pasukan jepang dengan peralatan yang amat sederhana ,diapun tahu ketika itu bahwa Pasukan jepang tersebut lengkap membawa senjata modern , dari sana kita bisa menyimpulkan dan kita bisa menyerap arti hebatnya sebuah perjuangan sejatinya perjuangan murni tanpa pamrih tanpa bayaran dunia sekalipun  , Kiai kita tercinta beserta santrinya gugur syahiid  semua tidak bersisa , dan jangan lupa ,bahwa mereka itu tidak ingin di jajah oleh bangsa manapun di dunia ,dan tekad itu dibarengi  bersma nilai  ketauhidan-nya yang membumi , kini kita semua bisa menikmati kebebasan tersebut hingga detik ini,,!" pungkasnya.

Acara yang sempat digelar secara seremonial itu ditutup dengan ditandai "Membunyikan Srine"  tanda di Resmikannya  RSUD TMC Kabupaten Tasikmalaya yang di ganti dengan resmi  menjadi RSUD KH.Zaenal Mustofa , penutup acara resmi pihak Rumah Sakit milik Pemda Kabupaten setempat  itupun di tutup dengan penanda tanganan Prasasti Dengan Nama Baru yakni bernama RSUD KH.Zaenal Mustofa.

Asep Muhammad Rizal.