Mohon tunggu...
Asep Saeful Ulum
Asep Saeful Ulum Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya tertarik dengan sisi lain matematika, matematika yang tidak tekstual dan dapat dijamah, tentang sejarah matematika, dan lain-lain yang tidak biasa ditemukan di sekolahan tentang matematika namun sebenarnya bermanfaat bagi masyarakat kelas matematika.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Diskusi Penelitian Matematika - Sebuah Cerpen

22 Februari 2012   22:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:18 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Tujuan akhir dari kuliah Seminar Pendidikan Matematika ini kan menyusun instrumen penelitian, yang  jika memang layak nanti bisa dipakai untuk instrumen penelitian skripsi. Sudah ada bayangan bagaimana menyusunnya?"

"Dengan berpedoman kepada Think Aloud dan terdapat tahapan-tahapan perkembangan berpikir matematik, maka instrumen penelitian berupa pertanyaan kepada beberapa siswa nanti akan disusun untuk menilai tingkat sensitivitas siswa mengenali kesamaan-kesamaan, melihat bagaimana prediksi siswa untuk menyelesaikan permasalahan, melihat seperti apa konjektur yang diusulkan oleh siswa, melihat bagaimana siswa mencoba membuktikannya, dan terakhir mungkin saya akan sedikit wawancara tentang alasan pembuktian yang dia berikan."

"Ya sudah, jika sudah ada perkembangan lanjutan, hubungi saya."

*) Cerpen ini kudedikasikan untuk proposal seminar-ku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun