Sajak Ke- empat
Masuk ke alam yang baru
Disinilah hidup menanti
Kegamangan tak perlu ada
Hanya kesiapan menghadapi kenyataan
Suara kehidupan berpadu kemerduan desir angin
Perjuangan abadi menuju kepastian
Di ujung kehidupan
Kita semuan akan pasti mengatuk pintuNya
Dan tuan rumah dengan kepatian
menyambut kita untuk disuguhi
Apakah ramuan yang lebih pahit dari empedu
Atau segelas madu beraroma surgawi?
Ketahuilah sejak dalam perjalanan
Jika datang kepadamu seseorang
Sambutlah dia di muka pintu hatimu
Karena sambutan adalah sebuah hadiah
yang paling baik bagi yang datang
ketahuilah siapa yang datang
sebelum dia mengetahui sambutanmu
kedatangan adalah sebuah lambang permulaan
maka jika datang kepadamu sesuatu
mulailah menata hidupmu
kepadaMulah kembali segala sesuatu
jika nanti kau mendapati aku datang
sambutlah dengan cinta dan airmata kebahagiaan
kelak aku akan rayakankan untukku senyuman dariMu
engkau keluarkan aku dari suatu
yang saat ini masih terus kujalani
menatap manusia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H