Mohon tunggu...
Asep Iskandar
Asep Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru Eka Tjipta Foundation || Ketertarikan terhadap seni 100%

Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia || Ikut serta sebagai penulis pada buku antologi puisi "Rumah Penyair 4" (2017).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hasta Karya Bapak

3 April 2023   13:51 Diperbarui: 10 April 2023   14:56 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasta Karya Bapak 

Padi kian menguning di sawah bapak
Batangnya menunduk seirama bentala meretak
Penanda musim panen sudah dekat.

Bapak seorang petani desa;
120 hari menjaga padi
di Tanah subur lekuk lembah Cimanuk
di Pinggir pesisir Pantai Utara Jawa.

Sore ini,
Padi masuk penggiling milik pedukuhan
ditemani rampak musik tarling kesayangan

Bapak seorang petani desa;
Di atas keningnya bertengkar
Antara doa dan Ikhtiar
Pendar sanubari mengusir gelap jumantara
Bapak Berkeringat tak bersuara

Pagi ini,
Padi diserang hama
bernama "harga"

Tolong naik harga Pak Tengkulak, anak saya banyak

Menyalahkan siapa?
Mengharapkan apa?
Kini, Tanah Subur termashyur membuat
Tidur Bapak tak lagi mendengkur nikmat.

Asep Iskandar
Indramayu, 03 April 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun