Mohon tunggu...
Asep Iskandar
Asep Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru Eka Tjipta Foundation || Ketertarikan terhadap seni 100%

Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia || Ikut serta sebagai penulis pada buku antologi puisi "Rumah Penyair 4" (2017).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar bagi Guru Sekolah Kebun di Pelosok Kalimantan

28 Maret 2023   10:26 Diperbarui: 28 Maret 2023   10:39 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen SD Eka Tjipta Hanau
Dokumen SD Eka Tjipta Hanau

Nah, tahun ajaran 2022/2023 yang sudah berjalan. Ada beberapa hal yang SD Eka Tjipta Hanau rasakan berbeda dengan Kurikulum sebelumnya. Terutama pada proses pembelajarannya sebagai berikut:

Pertama, Pembelajaran Berdiferensiasi; Bagaimana pembelajaran berdiferensiasi yang SD Eka Tjipta Hanau lakukan? Seperti pembahasan awal pada tulisan ini, guru menyesuaikan menyesuaikan pembelajaran dengan tingkat kebutuhan dan kemampuan muridnya. Oleh karena itu, kami melaksanakan pemetaan awal berupa diagnosis gaya belajar siswa di awal tahun ajaran 2022/2023. Akan tetapi soal-soal yang disajikan tidak bermuatan mata pelajaran. Pemetaan awal gaya belajar siswa ini, disusun oleh wali kelas masing-masing. Nanti hasil dari pemetaan awal ini wali kelas serahkan juga kepada guru mata pelajaran, karena guru mata pelajaran perlu mengetahui kesiapan dan gaya belajar siswa yang sesuai. Gaya belajar siswa di dalam kelas akan terbagi menjadi beberapa kelompok gaya belajar (Auditori, Visual, Kinestetik dan Membaca/Menulis).

Kedua, saat menyusun rencana pembelajaran juga ada perbedaan, di Kurikulum 2013 kita mengenal istilah KI KD. Sedangkan pada Kurikulum Merdeka menggunakan istilah CP atau Capaian Pembelajaran. Di dalam CP ini, aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap menjadi kesatuan yang terintegrasi. Pembelajaran berdiferensiasi juga dimuat dalam Modul Ajar yang kami susun.

Ketiga, terdapat muatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kami di SD Eka Tjipta Hanau sudah melaksanakan P5 di kelas 1 dan kelas 4, tema yang dipilih adalah Berekayasa Teknologi dengan judul Internet Positif. Pada awal tahun ajaran 2022/2023 Kepala sekolah membentuk tim yang berisi bapak ibu guru. Tim tersebut yang akan mengatur kegiatan P5 di SD Eka Tjipta Hanau.

Dalam Kurikulum Merdeka ada sekitar 20-30% jam pelajaran yang digunakan untuk aktivitas kokulikuler berupa Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Hal ini penting karena karakter tidak bisa dikembangkan hanya melalui pembelajaran akademik di kelas saja.

Tahapan Pengembangan Kurikulum Merdeka
Tahapan Pengembangan Kurikulum Merdeka

Tahun Ajaran 2022/2023 saat ini, lebih dari 140.000 satuan pendidikan yang telah memilih menerapkan Kurikulum Merdeka. Menurut Anindito Aditomo; Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan mengatakan Pada tahun ajaran 2023/2024 nanti, Kurikulum Merdeka kembali ditawarkan sebagai salah satu pilihan bagi satuan pendidikan, sebelum nanti saatnya tahun ajaran 2024/2025 ditetapkan sebagai Kurikulum Nasional.

"Kriteria utama keberhasilan penerapan Kurikulum Merdeka adalah dampaknya pada proses dan hasil belajar murid" Pungkas Anindito Aditomo.

Mari Bersama-sama sukseskan penerapan Kurikulum Merdeka demi meningkatkan pembelajaran yang berkualitas.

Referensi Penulisan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun