Mohon tunggu...
Asep Iskandar
Asep Iskandar Mohon Tunggu... Guru - Guru Eka Tjipta Foundation || Ketertarikan terhadap seni 100%

Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia || Ikut serta sebagai penulis pada buku antologi puisi "Rumah Penyair 4" (2017).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Manfaat Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar bagi Guru Sekolah Kebun di Pelosok Kalimantan

28 Maret 2023   10:26 Diperbarui: 28 Maret 2023   10:39 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampakan SD Eka Tjipta Hanau dipotret menggunakan Drone

Kurikulum Merdeka untuk guru agar merdeka mengajar, untuk siswa agar merdeka belajar.

Optimisme Kurikulum Merdeka dapat saya rasakan sebagai seorang guru di SD Eka Tjipta Hanau, Seruyan, Kalimantan Tengah (Sekolah di tengah ribuan hektare kebun kelapa sawit) salah satu pilar bisnis milik Sinar Mas Group. Pada tahun ajaran 2022/2023 di sekolah tempat saya mengajar ini, sudah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan opsi mandiri berbagi yakni kelas 1 dan kelas 4 saja yang menerapkan Kurikulum Merdeka. Kelas 2,3,5 dan 6 masih menggunakan Kurikulum 2013.

Penampakan SD Eka Tjipta Hanau dipotret menggunakan Drone
Penampakan SD Eka Tjipta Hanau dipotret menggunakan Drone

Pada awalnya saya dan rekan-rekan guru di SD Eka Tjipta Hanau sempat kebingungan tentang penerapan Kurikulum Merdeka, bagaimana tidak? Letak sekolah kami yang jauh di dalam kebun, akses ke Desa/Kecamatan sulit, jaringan internet lambat bahkan saat hujan tidak ada internet. Hal itu membuat informasi jadi terlambat kami ketahui. Ditambah lagi kami mendapati istilah yang banyak berubah dari Kurikulum 2013, Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi, Penerapan P5, kelas berubah menjadi per Fase, Perangkat Pembelajaran berganti dll.

Hal ini tidak seperti yang saya simak pertemuan-pertemuan dengan koordinator wilayah dinas Pendidikan di kecamatan Hanau yang membahas Implementasi Kurikulum Merdeka atau channel youtube Kemendikbudristek. Dijelaskan bahwa Kurikulum Merdeka itu mudah dipahami, fleksibel, merdeka mengajar dan merdeka belajar sesuai namanya "Merdeka". Akan tetapi sebaliknya, pemikiran saya pada saat itu.

Memang benar kata-kata bijak yang berseliweran di sosmed "Perubahan ke arah yang lebih baik membutuhkan proses".

Setelah mengikuti berbagai pertemuan tentang Implementasi Kurikulum Merdeka, diseminasi bersama kepala sekolah dan rekan-rekan guru, tukar pendapat serta memperhatikan reaksi umpan balik dari anak-anak. sedikit demi sedikit pandangan saya mulai terbuka. Apalagi setelah kepala sekolah menginformasikan bahwa saat ini guru dapat belajar Kurikulum Merdeka secara mandiri dimanapun kapanpun dengan mudah melalui Platform Merdeka Mengajar.

Platform Merdeka Mengajar menyediakan berbagai topik/materi, contoh perangkat, modul ajar dan dokumen lain yang diperlukan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka.

Semakin banyak informasi yang bermanfaat saya dapat, semakin saya yakin bahwa peluncuran Kurikulum Merdeka adalah langkah yang tepat untuk peningkatan kualitas pembelajaran yang dapat beradaptasi dengan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga ke depannya diharapkan mampu menghasilkan putra-putri bangsa yang berprestasi bukan hanya tingkat nasional, tetapi juga global, serta berkarakter Pancasila.

Kurikulum Merdeka dibuat sebagai kurikulum yang memerdekakan. Kurikulum Merdeka dapat kami sesuaikan dengan fasilitas yang dimiliki, visi misi sekolah, dan juga dengan kebutuhan belajar siswa di SD Eka Tjipta Hanau.

Kelas 4 SD Eka Tjipta Hanau
Kelas 4 SD Eka Tjipta Hanau

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun