Mohon tunggu...
Asep Irwan Gunawan
Asep Irwan Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemulung Kata-kata

Pengembara Kata dan Fakta demi Sebuah Cerita

Selanjutnya

Tutup

Financial

Setelah SBN 2024 Selesai, Kapan SBN 2025 Terbit?

18 Desember 2024   07:54 Diperbarui: 18 Desember 2024   08:00 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapan SBN 2025 Terbit? (sumber:Shutterstock)

Terkait hal ini Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa tingkat bunga SBN di atas sudah mempertimbangkan volatilitas pasar.  "Suku bunga SBN 10 Tahun 7,1% itu dengan antisipatif melihat volatilitas yang terjadi tahun ini," ucap Sri Mulyani.

Sementara itu para pelaku pasar melihat indikasi penetapan angka asumsi yang lebih tinggi dari prospek rata-rata imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara (SBN) tahun ini di angka 6,9 persen. Asumsi para pelaku pasar ini didasarkan pada adanya kebutuhan pendanaan yang besar untuk menjalankan program kerja pemerintah baru.

SBN Di Tahun 2025 Masih Lebih Menguntungkan Dibanding Deposito

Mengenai rata-rata kupon SBN ritel tahun 2025 yang dikutip Kontan, Kepala Divisi Riset Pefindo Suhindarto, memproyeksikan bahwa rata-rata kupon SBN ritel di tahun 2025 akan berkisar antara 5,7% - 6%, walau juga masih tergantung dari tenor. Dasar proyeksi Suhindarto ini ada pada spread wajar antara kupon SBN dengan yield 10 tahun yang merupakan benchmark di pasar keuangan.

"Saya asumsikan yield 10 tahun akan berada berkisar 6,31% - 6,69% di tahun depan," ujar Suhindarto.

Jika dibandingkan dengan SBN 2024 yang besaran kuponnya berada di kisaran 6,3%-6,5%, terlihat bahwa ada penurunan pada proyeksi kupon SBN tahun 2025. Meski demikian, Suhindarto meyakini kalau kupon SBN 2025 masih layak dimiliki sebab penurunannya cenderung kaku untuk turun. Kekakuan kupon ini menurut Suhindarto terjadi karena tingginya kebutuhan untuk menerbitkan surat utang seiring dengan tingginya defisit anggaran dan surat utang pemerintah yang jatuh tempo di tahun depan.

Dari sini Suhindarto melihat SBN 2025 akan tetap laris manis dibeli masyarakat karena masih mampu memberikan return yang lebih tinggi dibanding deposito. Kondisi ini tentu sangat penting sebab bisa jadi faktor pendorong investor ritel untuk membeli SBN 2025. Tidak hanya faktor imbal hasil, menariknya SBN 2025 menurut Suhindarto juga dikarenakan adanya tingkat risiko yang sangat rendah, bahkan dianggap sebagai aset bebas risiko (risk-free assets).

Itulah jawaban dari pertanyaan kapan SBN 2025 terbit? Dengan informasi yang dipaparkan di atas terlihat bahwa instrumen SBN 2025 ini akan tetap menarik untuk dimiliki. Dari kepastian SBN 2025 yang akan terbitkan Pemerintah, maka kamu yang sudah memiliki niat untuk investasi SBN 2025, dapat mulai mempersiapkan dananya.

Jangan lupa juga pastikan kamu berinvestasi SBN 2025 di tempat terbaik seperti Aplikasi Bibit Aplikasi Bibit (PT. Bibit Tumbuh Bersama) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan (OJK). Perlu kamu ketahui bahwa Bibit juga telah menjadi mitra distribusi (midis) penjualan SBN setelah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan. Bahkan di tahun 2022-2023, Bibit telah meraih penghargaan sebagai sebagai mitra distribusi SBN dan SBN syariah terbaik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun