Mohon tunggu...
Asep Irwan Gunawan
Asep Irwan Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemulung Kata-kata

Pengembara Kata dan Fakta demi Sebuah Cerita

Selanjutnya

Tutup

Financial

2 Tipe ORI026-T3 dan ORI026-T6, Pahami Perbedaannya agar Investasi Sesuai Tujuan!

4 Oktober 2024   15:33 Diperbarui: 15 Oktober 2024   17:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kita tahu bahwa Obligasi Negara Ritel seri 026 (ORI026) sudah meluncur sejak 30 September dan berakhir di tanggal 24 Oktober 2024. Dalam peluncuran atau perilisan ini kita juga mengetahui bahwa ada dua tipe produk ORI026 yaitu ORI026-T3 dan ORI026-T6. Nah bagi kamu yang berminat membeli, tentu perlu memahami dua produk ORI026 tersebut agar bisa menyesuaikan dengan tujuan investasi yang ingin dicapai.

Sejatinya ORI026-T3 dan ORI026-T6 ini memiliki pembeda utama dari masa tenor atau jangka waktunya. Jadi jika ORI026-T3 memiliki tenor tiga tahun, maka ORI026-T6 menghadirkan masa tenor hingga enam tahun. Selain dari masa tenornya, kedua produk ORI026 ini bisa kita kenali dan bedakan dari beberapa karakteristik berikut ini:

Karakteristik ORI026-T3 (tenor tiga tahun):

  • Pembelian: 1 juta - 5 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 15 Oktober 2027

  • Imbal hasil: fixed rate min 6,30% per tahun

Karakteristik ORI026-T6 (tenor enam tahun):

  • Pembelian: 1 juta - 10 Miliar (dengan kelipatan 1 juta)

  • Jatuh tempo: 15 Oktober 2030

  • Imbal hasil: fixed rate min 6,40% per tahun

Setelah memahami dua tipe produk ORI026 di atas, maka kamu yang ingin berinvestasi, akan bisa menyesuaikan dengan tujuan investasi yang ingin dicapai.

Imbal Hasil ORI026 Tidak Terdampak Penurunan Suku Bunga BI

Pada 18 September yang lalu, Bank Indonesia menurunkan suku bunga atau BI rate dari 6,25% menjadi 6%. Dari penurunan suku bunga BI inilah banyak pengamat ekonomi yang meyakini akan terjadi penurunan tingkat imbal hasil dari beberapa jenis instrumen investasi.

Nyatanya, setelah BI rate turun, bunga deposito Bank BUMN memang mengalami penurunan menjadi 2-3%. Tapi untungnya untuk ORI026, penurunan suku bunga BI ini tidak mempengaruhi imbal hasilnya. Sebab setelah dirilis, imbal hasil ORI026 masih tinggi di angka 6,30% dan 6,40%, lebih besar dari prediksi pengamat yang menyatakan dibawah 6,3%.

Kupon Fixed Rate, Tidak Berubah Meski Ekonomi Naik-Turun

Jika melihat lagi keadaan ekonomi saat ini, banyak pengamat yang menyatakan bahwa pasar dan kondisi ekonomi sedang tidak menentu. Dari sini banyak pula pakar ekonomi yang memprediksi BI akan kembali menurunkan suku bunganya. Dari kedua hal inilah maka kupon ORI026 yang  bertipe fixed rate atau tetap akan menguntungkan investornya.

Kenapa kupon fixed rate ORI026 menguntungkan dalam kondisi seperti sekarang? Ini dikarenakan dalam tipe kupon fixed rate tersebut, kamu akan mendapat imbal hasil yang tetap dan tidak berubah meski ekonomi naik-turun atau BI kembali menurunkan suku bunganya.

Pajak Rendah Sehingga Hadirkan Passive Income Yang Lebih Cuan

Jika mau membandingkan dengan investasi sejenis yaitu deposito Bank BUMN, maka investasi ORI026 jelas yang terbaik. Selain imbal hasilnya yang sudah disebutkan di atas jauh lebih besar, passive income ORI026 ternyata juga lebih tinggi dibanding deposito Bank BUMN. Kenapa demikian? Sebab dalam investasi ORI026 ini kamu tidak dibebankan pajak yang tinggi. Jika dibandingkan dengan pajak deposito Bank BUMN yang mencapai 20%, tentu investasi ORI026 jauh lebih cuan untuk passive incomenya karena hanya dikenakan pajak 10% saja.

Investasi Dengan Garansi Pembayaran dan Pengembalian Dana Pokok

Dalam investasi ini kemungkinan 'gagal bayar' sangat kecil terjadi. Ini karena ORI026 adalah instrumen yang diterbitkan dan dikelola negara. Selain itu, dalam hal pengembalian dana pokok setelah habis masa tenor, juga tak perlu dikhawatirkan karena negara menjamin hal tersebut 100%.

Begitu amannya investasi ORI026 ini bahkan perlu kamu ketahui bahwa instrumen ini dilindungi oleh dua Undang-undang sekaligus yaitu Undang-Undang No. 24 Tahun 2002 Pasal 8 Ayat 2 dan UU Nomor 15 Tahun 2017 Pasal 22 ayat 2. Dengan demikian maka ORI026 ini bisa dikatakan sebagai investasi yang aman dan rendah risiko.

Investasi Sekaligus Berpartisipasi Dalam Program SDGs

Dalam investasi ORI026 ini ada partisipasi sosial yang bisa kamu dapatkan. Ini karena dana yang terkumpul dari investasi ORI026 ini nantinya akan digunakan pemerintah untuk melanjutkan program SDGs (Sustainable Development Goals). SDGs sendiri adalah program dari Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Indonesia pada tahun 2015 untuk tujuan mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia pada tahun 2030. Nah dari sini maka saat kamu investasi ORI026, kamu akan dianggap berpartisipasi dan berkontribusi dalam program SDGs.

Beli dan Investasi ORI026 Dengan Mudah di Aplikasi Bibit

Jika sudah tertarik, mari kita mulai investasi pada instrumen ini. Tapi bagaimana caranya? Caranya, kamu bisa membeli ORI026 dengan mudah dan cepat di Aplikasi Bibit. Kenapa harus di Aplikasi Bibit? Sebab saya sendiri sudah merasakan berbagai keuntungan saat investasi di platform ini.

Keuntungan pertama tentu saja adalah saya bisa melakukan pembeli ORI026 dengan mudah dan cepat secara online melalui aplikasi, dimana pun dan kapan pun 24 jam/7 hari, selama masa penawaran berlangsung.

Keuntungan kedua adalah saya bisa menggunakan aplikasi ini dengan mudah karena tampilan UI/UX nya yang user friendly. Bahkan saat masih pemula, saya tidak kesulitan menggunakan aplikasi ini karena memang interface yang dihadirkan sangat enak dilihat dan mudah. Selain itu pengaturan portofolio di Bibit juga rapi sehingga memudahkan saya ketika akan melakukan strategi diversifikasi investasi.

Keuntungan ketiga yaitu saat membeli produk SBN seperti ORI, saya tidak dibebankan biaya tambahan lain seperti ketika membelinya di Bank. Jika membeli instrumen SBN di Bank, kamu memang diharuskan membayar biaya tambahan seperti biaya kustodian.

Perlu kamu pahami juga bahwa Bibit sebagai perusahaan fintech ini telah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu Bibit juga sudah berstatus sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN setelah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Untuk pembelian ORI026 di Bibit ini kamu bisa melakukan pembayaran dengan beberapa metode seperti melalui e-wallet Gopay, OVO dan ShopeePay. Pembelian ORI026 di Bibit juga bisa kamu lakukan melalui saldo Rekening Dana Nasabah (RDN) atau lewat marketplace Tokopedia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun