Mohon tunggu...
Asep Irwan Gunawan
Asep Irwan Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemulung Kata-kata

Pengembara Kata dan Fakta demi Sebuah Cerita

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kupon Sukuk Ritel SR021 Capai 6,45% Per Tahun, Jadi Kupon Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir

30 Agustus 2024   13:18 Diperbarui: 30 Agustus 2024   13:27 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal investasi, saya selalu concern memperhatikan segala sesuatunya. Tidak hanya soal imbal hasilnya, tapi saya juga akan melihat hal lainnya seperti keamanannya. Untungnya saat ini ada Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang dihadirkan Pemerintah sebagai instrumen investasi dengan jaminan keamanan 100% oleh negara.

Keberadaan SBN ritel dengan produk-produknya seperti Sukuk Ritel SR021 kali ini memang membuat saya selalu mencermatinya. Karena sudah paham betul dengan instrumen ini, saya pun tak perlu banyak pertimbangan untuk langsung membeli SR021 ketika produk ini dirilis.

Ternyata pilihan saya tidak salah. Dengan kupon atau imbal hasil yang mencapai 6,45% per tahun untuk produk SR021-T3 dan 6,35% untuk produk SR021-T3, pastinya membuat saya akan mendapat cuan menarik dari investasi ini. Dari pada ambil deposito Bank BUMN yang bunganya hanya 2-4%, tentu pilihan investasi SR021 lebih saya kedepankan.

Belum lagi jika melihat pajak SR021 yang rendah dibanding deposito, tentu passive income yang akan saya dapatkan akan semakin besar. Seperti kita ketahui pajak deposito Bank BUMN adalah 20%, sedangkan pajak SR021 hanya 10%.

Saya akhirnya semakin yakin untuk beli Sukuk Ritel SR021 karena melihat suku bunga Bank Indonesia (BI) yang sedang tinggi-tingginya. Dari sinilah investasi pada SR021 sekarang menurut saya akan jadi momentum terbaik untuk siapa pun. Sebab dengan tipe kupon tetap yang dimiliki SR021 maka saya akan mendapat imbal hasil yang selalu tinggi dan tidak berubah hingga masa tenor berakhir.

Dan dari riset yang saya lakukan, saya mendapati bahwa kupon atau imbal hasil S021 kali ini ternyata merupakan kupon dengan imbal hasil paling tinggi dalam 4 tahun terakhir ini! Apalagi sekarang bunga BI lagi tinggi-tingginya, tentu inilah momen terbaik untuk beli SR021 di saat kondisi ekonomi naik-turun jadi uang yang kamu investasikan tetap stabil.

Source: Blog Bibit
Source: Blog Bibit

Untuk memulai investasi Sukuk Ritel SR021 sendiri saya tidak perlu mengeluarkan banyak uang. Sebab investasi ini bisa dimulai dengan dana minimal 1 juta saja. Hal menarik lainnya yang membuat saya langsung memutuskan beli SR021 adalah status kehalalannya yang sudah dijamin oleh DSN-MUI (Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia).

Lalu Bagaimana Memulai Investasi Sukuk Ritel SR021?

Untuk memulai investasi SBN termasuk SR021, saya sejak dulu sudah memilih tempatnya di Aplikasi Bibit. Bagi saya Bibit memang tempat yang nyaman untuk investasi SR021. Ini karena dalam investasi ini saya bisa membeli instrumen SBN dan SR021 secara online, kapan pun dan di mana pun.

Mengenai statusnya, menurut saya Bibit tak perlu diragukan lagi sebab perusahaan fintech ini memiliki nama PT Bibit Tumbuh Bersama yang sudah diawasi dan berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Bibit juga sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan sebagai mitra distribusi (midis) penjualan SBN.

Mengenai aplikasinya sendiri, saya merasa sangat puas. Pasalnya sejak awal saya tidak merasa bingung menggunakan aplikasi ini yang UI/UX nya sangat user friendly. Bila pun ada sesuatu yang membingungkan, saya dengan mudah dapat menghubungi customer service yang selalu siap sedia.

Demikianlah kisah dan pengalaman saya dalam investasi SBN dan termasuk produk SR021 yang saat ini rilis. Kalau saya puas investasi SR021 di Aplikasi Bibit, kenapa Anda tidak mau mencobanya juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun