Mohon tunggu...
Asep Hamzah
Asep Hamzah Mohon Tunggu... -

Only Human....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketabahan

25 Oktober 2011   00:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa’ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara’.
Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja’.

Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kalian cobalah untuk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut,
dan sambil katakan di dalam hatimu..
“Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara.”

Berjuanglah Anakku raihlah hari esok yang lebih baik, kejarlah dan raihlah impian itu sambil berdidzikir serta berdoa semoga Allah memebrikan kemudahan pada jalan yang akan kita lalui...... Amin

oleh Ujang Sudrajat pada 30 April 2010 jam 17:09

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun