Ada dua pilihan sebenarnya yang bisa mereka masuki: menjadi `kerang biasa’ yang disantap orang, atau menjadi `kerang yang menghasilkan mutiara’.
Sayangnya, lebih banyak orang yang mengambil pilihan pertama, sehingga tidak mengherankan bila jumlah orang yang sukses lebih sedikit dari orang yang `biasa-biasa saja’.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami penolakan, kekecewaan, patah hati, atau terluka karena orang-orang di sekitar kalian cobalah untuk tetap tersenyum dan tetap berjalan di lorong tersebut,
dan sambil katakan di dalam hatimu..
“Airmataku diperhitungkan Tuhan.. dan penderitaanku ini akan mengubah diriku menjadi mutiara.”
Berjuanglah Anakku raihlah hari esok yang lebih baik, kejarlah dan raihlah impian itu sambil berdidzikir serta berdoa semoga Allah memebrikan kemudahan pada jalan yang akan kita lalui...... Amin
oleh Ujang Sudrajat pada 30 April 2010 jam 17:09
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H