Mohon tunggu...
asep halimurosid
asep halimurosid Mohon Tunggu... Guru - Guru Pendidikan Agama Islam SDN Hegarmanah Kec. Cugenang Kab. Cianjur

Asep Halimurosid, S. Ag., M. Pd akrab dipanggil “aa” atau “Asep halie” ini Lahir 16 Juli 1979, di Kampung Warung Seuseupan Desa Sukamanah, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Anak Pertama dari dua bersaudara yang merupakan buah kasih sayang dari pasangan suami istri H. M. Ocid Rosidi dengan Hj. Yeyen Holisoh. Adinda bernama M. Dede Harun Arrosyid. Menikah dengan Vhiena Octaviani dan ananda Reyhan Azriel Zabran. Penulis menempuh pendidikan formal Tk Al I’anah Cianjur melanjutkan di SDN Sukamanah 1 Cianjur lulus tahun 1991, SMP Negeri 1 Cianjur lulus Tahun 1994, SMA Negeri 1 Cianjur lulus 1997. Pendidikan Tinggi di STAI Al Musaddadiyah Garut Fakultas Tarbiyah (PAI) Lulus tahun 2001 selama menempuh S1, S2 di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung dan mengambil program (S2) Bidang Study Pendidikan Agama Islam lulus tahun 2021.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menjelajahi Prinsip-Prinsip Dasar Pengambilan Keputusan Berlandaskan Kebajikan dalam Kepemimpinan

5 Agustus 2024   09:12 Diperbarui: 5 Agustus 2024   09:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10. Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?

Kesimpulan akhir dari pembelajaran ini adalah bahwa pengambilan keputusan merupakan kompetensi penting bagi guru, yang harus berlandaskan pada Filosofi Ki Hajar Dewantara. Keputusan tersebut mempengaruhi pola pikir dan karakter murid, serta harus berdasarkan budaya positif dan mengikuti alur BAGJA untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan nyaman, serta mendukung pencapaian Profil Pelajar Pancasila.

Untuk menghadapi dilema etika dan bujukan moral, panduan sembilan langkah pengambilan dan pengujian keputusan diperlukan agar keputusan selalu berpihak pada murid. Sekolah berfungsi memberikan pelayanan, bimbingan, pendidikan, dan pengajaran untuk membentuk sifat, tingkah laku baik, serta transfer ilmu dan karakter.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran harus bijaksana dalam mengambil keputusan dengan mengedepankan nilai-nilai kebajikan dan alur BAGJA untuk menciptakan budaya positif. Guru juga memiliki tugas penting dalam mengantarkan murid menuju Profil Pelajar Pancasila, membutuhkan komitmen dari semua pihak, serta pembelajaran berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan murid sesuai bakat, minat, dan gaya belajar mereka.

Sebagai pemimpin pembelajaran, guru harus menggunakan prinsip mindfulness dalam menghadapi dilema etika atau moral, mempertimbangkan semua opsi dan konsekuensi, serta mengarahkan murid dalam pengembangan potensi mereka untuk mencapai kemerdekaan belajar.

11. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?

Saya menemukan bahwa pengambilan keputusan ternyata melibatkan lebih dari sekadar analisis dan pertimbangan. Proses ini memerlukan paradigma, prinsip, dan langkah-langkah pengujian yang sistematis untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil tepat dan memberikan manfaat yang luas. Selain itu, secara individu, keberanian untuk menghadapi segala konsekuensi dari keputusan yang diambil sangat penting.

12. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?

Sebelum saya mempelajari modul ini, keputusan yang saya ambil dalam situasi dilema etika seringkali hanya didasarkan pada pertimbangan pribadi dan kepatuhan terhadap aturan, tanpa proses evaluasi yang mendalam. Saya merasa puas selama keputusan yang diambil tidak merugikan banyak pihak dan sesuai dengan regulasi yang ada. 

Namun, setelah mempelajari modul ini, saya mendapatkan pemahaman yang lebih luas mengenai pengambilan keputusan yang efektif. Saya kini lebih yakin dalam menerapkan langkah-langkah khusus, sesuai dengan 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengujian keputusan, untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil benar-benar tepat dan berdampak positif.

13. Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun