Terinspirasi oleh sahabat penulis, yang pagi ini puisinya dimuat Kompasiana dengan title: MERINDU.
Akang coba ATM, Amati Tiru and Modifikasi, dan ditemukanlah pola serta strukturnya.
Semisal untuk bait pertama yang terdiri dari enam baris:
- Dua saja.. Kata berima akhir: nya
- pertiganya
- pilihan-Nya
- Dua saja.. Kata berima akhir: su
- lesu
- nafsu
- Dua saja.. Kata berima akhir: ur
- tadzakkur
- Ghofur
dan seterusnya untuk bait-bait selanjutnya.
Trial and Error ah, siapa tahu Akang menemukan Right-nya, heheh..
dan inilah salah satu kenekatan tersebut, terimakasih untuk tetap meng-'GILA': Gali Ilmunya Lalu Amalkan! wkwkwk... YUKS!:
Kini telah lebih dari dua pertiganyaÂ
Dari jatah hidup manusia pilihan-NyaÂ
Nampaklah dia terhanyut di sisa lesuÂ
Kilas balik pada masa lalu bertuhan nafsuÂ
Tersungkur dalam sujud tafakkur serta tadzakkurÂ
Mengemis Maghfiroh dari Dzat Maha Gofur
Nuansa samawi menikam kalbuÂTerjarak dengan-Mu malu tuk bercumbuÂ
Jika bukan karena Rahmat AllohÂ
Masihlah hamba budak iblis pengecohÂ
Laa ilaaha illaa Anta Subhaanaka betapa diri dzolim nan gelap mata
Demikianlah kenekatan and ke'GILA'an pagi ini hehehe.. terinspirasi oleh sahabat penulis yang pagi ini puisinya termuat di sini...
Aura Kasih weureu babat,
Terima kasih sahabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI