Pilih Mana: Ngopi Manis, Ngopi Bubuk atau Ngopi Item?

Seperti pada tulisan saya sebelumnya yang dimuat di Kompasiana.com, bisa disimak pada link ini, dengan judul "'Ngopimanis' di Kombel Kausaku", bahwa:

Kopi itu sajian yang cukup populer di kalangan masyarakat kita.  Filosofi kopi banyak digali orang loh. Semisal saja, bak hidup kita yang kadang senang kadang nyesek di dada. Itu romantika dan dinamika hidup. Kopi yang kebanyakan manisnya jadi berasa sirop, enggak nikmat kan? Enaknya kopi itu karena ada manis-manisnya tapi juga ada pahit-pahitnya. Enggak musti diserem-seremin selagi kita ikhlas dan enjoy mengonsumsinya. Itulah hidup kita. Ya, kan? Manisnya dinikmati, pahitnya pun diikhlasin, hehe..

Nah, tak kenal maka ta'aruf (kenalan).  Jadi kali ini saya hanya sekadar mengenalkan beberapa sajian kopi yang ada di Komunitas Belajar (Kombel) yang saya bangun. 

• Ngopi manis: ngomongin and praktik pembiasaan membaca al qur'an and hadits.
• Ngopi bubuk: ngobrolin perkara ilmu and iman sambil buka buku.
• Ngopi item: ngobrolin and praktik literasi IT edisi malem.

Kesemuanya itu terkadang berbasis media sosial semisal WA atau Telegram, kadang juga memanfaatkan Zoom/Google meet.  Dulu sebelum zoom meeting merebak di kalangan kita (terutama sebelum masa pandemi covid-19), Kombel KAUSAKu pernah juga memanfaatkan Webex.

Ngopi manis itu ada yang berupa ODOS, One Day One Sheet, ada pula  ODOP, One Day One Page, ada juga yang berupa ODOJ Ramadhan, One Day One Juz spesial at Ramadhan, bahkan ada yang cuma Sehari Satu Ayat/Hadits. Para pengasuh dari ODOS, ODOP dan ODOJ Ramadhan adalah Ummi Yuyun, Sahabat KAUSAKu dari Kota Tahu Jawa Barat.  Beliau adalah Trainer Bidang Publikasi Ilmiah (Profesional II PPKB) Kemenag RI.  Kemudian Ibu Hajjah Nunung Nuraeni Cilimus Kuningan Jawa Barat.  Beliau itu Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) di Kecamatannya.  Teh Pupu Maspupah dari Purbaratu Tasikmalaya Jawa Barat, Ibu Hajjah Nur Aini dari Tasikmalaya. Semuanya berpusat di WAG Rosikhuuna Fil 'Ilmi (Para Perakus Ilmu). Sedangkan untuk yang Sehari Satu Ayat/Hadits lebih berkonsentrasi di WAG Komunitas Belajar KAUSAKu bagi NKRI.  Member Komunitas tidak dipaksa harus mengikuti semua program KAUSAKu.  Semuanya dikembalikan pada peminatannya masing-masing.

Ngopi bubuk, timingnya itu biasanya ba'da shubuh dan diasuh oleh Ibu DR. Fenti Inayati, M.Ag. Sahabat KAUSAKu dari Garut Jawa Barat. Beliau termasuk salah satu alumni ToT KAUSAKu edisi SAGUSAPOP at P4TK IPA Kemdikbud RI yang berlokasi di Bandung (kini berganti nama menjadi Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Regional Jawa Barat). Sejak saat itu Beliau aktif sebagai narasumber tetap pada program tertentu di Kombel KAUSAKu bagi NKRI. Beliau juga merupakan Pengawas Sekolah di Disdikbud Kabupaten Garut Jawa Barat. Ngopi bubuk yang bermoto back to NOL (Ngaji On Line) bersama Para Pejuang Shubuh ini, kini segala sharing infonya lebih berfokus di WAG Rosikhuuna Fil 'Ilmi.

Ngopi item, fokus di Zoom Meeting dan WAG Komunitas Belajar KAUSAKu bagi NKRI.  Minimal berkegiatan satu kali dalam satu bulannya. Salah satu Tim Penggeraknya adalah Ibu Sekretaris KAUSAKu, Raden Ajeng Selvi Saptya Dewi, M.Si.  Beliau merupakan Pengawas Disdikbud Kabupaten Langkat Sumatera Utara.  Dalam pergerakkannya, Ibu Sekretaris ini sering dibersamai pula oleh Bapak ASA Sahabat KAUSAKu dari Banyuasin Sumatera Selatan dan Para Pejuang Shubuh KAUSAKu bagi NKRI.  Sebut saja ketika harus menyiapkan link zoom, mem-bitly-kan link, menyiapkan link absen, flyer kegiatan, registrasi peserta, kebutuhan desain program dan sertifikat pelatihan, komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi dengan host, co-host, moderator, narasumber, menyiapkan tema dan link materi narasumber, short CV narasumber, me-live YouTube-kan zoom meeting, sharing info pelatihan, sharing link drive sertifikat pelatihan, dan sebagainya.

Selain ngopi manis, ngopi bubuk dan ngopi item, Kombel KAUSAKu bagi NKRI ini memiliki pula anak program dari ngopi item, yakni: ML MESRA (Malam Literasi Menulis Bersama) KAUSAKu.  Output dari program ini diantaranya launching buku antologi karya sahabat-sahabat KAUSAKu se-NKRI, Panen/Perang Karya Pantun, Puisi, Cerpen, Esai, Artikel baik berbasis teks, image/foto maupun video.  Boleh memanfaatkan Youtube, Blog, e-book, maupun media sosial WA/Telegram, dan lainnya.

Untuk mengasah kecerdasan spiritual dan sosial, secara insidental KAUSAKu suka mengadakan lelang amal ZIS, Zakat Infaq Shoddaqoh bagi sahabat KAUSAKu yang ikhlas dan berminat saja.

[27/5 09.36] AdminPusat_KAUSAKu: Terimakasih telah ikut berkontribusi dalam program transfer INFAQ and SHODDAQOH khas KAUSAKu bagi NKRI . Alhamdulillaah DONE: Pembangunan JALAN/GANG bagi kemanfaatan umum, Penambalan Jalan/Gang menuju Masjid Kasepuhan Al Fath, Pembelanjaan ATK dan White board bagi SMK,Santri Masjid Kasepuhan, Santunan rutin bagi SMK Pemakmur Masjid Allah, Santunan Yatim Sekolah Pilihan KAUSAKu, Pembiayaan rutin ujroh petugas kebersihan MASJID, Pembuatan Septic Tank Toilet Masjid, Alakadarnya buat Para Narsum Pilihan KAUSAKu, Kas Tholabul 'Ilm KAUSAKu, Penyediaan Kitab/Buku, Santunan Dhu'affa, Peduli Sodara Muslim Palestina, Mushibah Cibingbin, Pinara Ciniru, Gempa Cianjur, Sumbangsih Pembangunan LPI/Masjid Pilihan KAUSAKu, Maintenance Blog Komunitas, Pembelian/Sewa Zoom Pro Bulanan/1 Tahun 100 Participants, Dll. SEMOGA ALLAH SWT segera beri ganti dengan yang lebih baik dan banyak atas kebaikan sahabat KAUSAKu se-NKRI. Jazaakumulloh Khoir Katsiero..

Perpustakaan yang buruk adalah membuat koleksi, perpustakaan yang bagus adalah membangun layanan, perpustakaan yang hebat adalah membangun komunitas.-R. David Lankes 

Jangan dulu ngajar sebelum belajar, tidak mati dulu sebelum berkarya manfaat bagi ummat, berilmu dulu sebelum beramal ibadah.  Bergerak, tergerak dan menggerakkan sesama serta kompak lagi berdampak. -Founder and CEO of KAUSAKu for NKRI

Demikianlah Komunitas Belajar KAUSAKu bagi kemashlahatan dan kebarokahan NKRI tercinta kita.  Semoga bermanfaat.