Pantun Tholabul 'Ilmi, Kepemudaan dan Orangtua serta Mencintai Kesunnahan Nabi-Nya

PANTUN
Tema: 

1. Tholabul 'Ilmi di Komunitas KangAsep, 

2. Pemuda, 

3. Orangtua/Pendidik dan 

4. Mencintai Sunnah Nabi saw.

1. Tholabul 'Ilmi di Komunitas KangAsep,

Pergi ke Cibingbin membawa pukis,
Kuenya indah untuk Mang Usep,
Kalau ingin menjadi penulis,
Belajarlah di Komunitas KangAsep.

Mencari Pakis di kebun Mang Eep,
Pakisnya sedeng ketemu pagi,
Belajar menulis di Komunitas KangAsep,
Tulisan iseng menjadi antologi.

Jalan jalan ke taman safari,
Bertemu kang Eep si penjual kain sari,
Mari belajar menulis dan mengaji,
Bersama Komunitas KangAsep yang super sekali.

2. Pemuda
Membeli papan di warung Pak Juna,
Membeli Lilin di Warung Bu Nana,
Jangan sia siakan waktu muda,
Jika tak ingin tua menderita.

Jalan jalan ke Surabaya,
Membawa anak yang masih kecil,
Masa muda masa berkarya,
Masa tua menikmati hasil.

3. Orangtua/Pendidik
Memetik duku bersama Muna,
Memakan donat bersama kerabat,
Do'akan selalu kedua orang tua,
Agar selamat dunia dan akhirat.

Jumpa Mamah Ely dan Mamah Lidya,
Keduanya kembali dari Kairo,
Allohummaghfirly wa ly waalidayya,
Warhamhummaa kamaa robbayani shogiiro.

Bidik mangsamu kena kijangnya,
Kijang Bang Ma'ruf hidangan Beta,
Didik anakmu sesuai zamannya,
Mereka kan hidup bukan di zaman kita.

Ja'far Shiddiq sangatlah taat,
Indah bibir dan rupa akhlaqnya bagus,
Amal mendidik sungguhlah hebat,
Jariyah ngalir pahala tiada putus.

4. Mencintai Sunnah/Pembiasaan2 Nabi saw.
Air kelapa diminta Bibi,
Saya makan alasnya timbul,
Barang siapa tak cinta sunnah Nabi,
Dia bukan komunitasnya Rasul.

Ummi dan Abi sungguh mesranya,
Di jalan buntu bersama solusi dibikin,
Mencintai Nabi ikuti kebiasaannya,
Jadikan satu-satunya pola jangan yang lain.

Lagu pilu kudengar di kendaraan,
Tak kan hilang tak kan terlupa muncul dia,
Di KomBel KAUSAKu melatih pembiasaan,
Biasakan yang dibiasakan Rasul Mulia.