Mohon tunggu...
Asep Sunardi
Asep Sunardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak yang suka Membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbanyaklah membaca untuk memperbanyak ilmu pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kita Doakan dan Dukung Menhan Jaga Kedamaian Papua

10 Oktober 2019   18:53 Diperbarui: 10 Oktober 2019   18:57 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Sudah tepat rasanya kita menjadikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu kita sebagai sosok keteladanan tentang nasionalisme.

Atau bahkan seorang yang patut dianggap guru tentang persatuan Indonesia. Bukan tanpa asalan, contoh saja disaat orang lain "malas" menginjakan kakinya di Papua, Ia justru dengan gagahnya menjadi yang terdepan untuk kedamaian Bumi Cendrawasi.

Tak heran jika masyarakat Papua pun cinta terhadap sosok Menhan Ryamizard Ryacudu.

Seperti baru-baru ini Menhan baru saja diangkat menjadi anak adat dari Suku Tabi, Papua. Tidak heran, karena beliau mencintai Papua secara tulus dan ikhlas.

Hal ini juga turut mengukuhkan jika Pupua merupakan bagian dari NKRI, bagian dari Ibu Pertiwi sampai kapan pun.

Terlebih ini akan menjadi semacam ikatan yang nantinya terus menjadi pengikat. Pengikat akan janji-janji pemerintah terhadap saudara-saudara kita di Papua sana.

Bagaimana pun kita bersama terus menjaga kehormatan dan kepercayaan dengan terus menjaga kedamaian di Papua.  

Sekaligus mengawal proses pembangunan di Pupua, menuju masyarakat Pupua yang adil, damai, dan sejahtera.

Sekali lagi selamat Menhan Ryamizard Ryacudu!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun