Mohon tunggu...
Asep Sunardi
Asep Sunardi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak yang suka Membaca
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Perbanyaklah membaca untuk memperbanyak ilmu pengetahuanmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Duka Sertu Riskon, Pengabdian Seorang Putra Bangsa untuk Papua

31 Agustus 2019   09:41 Diperbarui: 31 Agustus 2019   10:00 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kerusuhan di Deiyai, Papua beberapa hari lalu menyisakkan luka yang amat mendalam bagi kita.

Ya, aksi demonstrasi di sana berujung pada meninggalnya satu orang Anggota TNI, Sertu Rikson. Tentu ini sebuah pukulan berat bagi kita semua. Terlebih keluarga besar TNI.

Sertu Rikson wafat ketika tengah bertugas menjaga keamanan Papua. Bukan sekadar saat aksi demonstrasi, tapi sebelumnya Sertu Rikson menjadi bagian dari tim yang ditugaskan di Bumi Cenderawasih.

Saya tak habis pikir para oknum dengan membabibuta menyerang aparat. Tak hanya TNI tetapi juga aparat Polri. Dan Sertu Rikson menjadi bukti nyata keberingasan oknum, siapapun itu, tega membuat tindakan tak berprikemanusiaan tersebut.

Tidakkah para pelaku berpikir bahwa para aparat yang bertugas di sana telah mengorbankan banyak hal. Waktu, tenaga, hingga keluarga.

Apakah mereka tidak berpikir bahwa aparat selama 24 jam, bersama seluruh elemen masyarakat Papua, selama ini berkomitmen menjaga Bumi Cendrawasih.

Saya percaya, masyarakat Papua cinta pada TNI dan Polri. Hanya segelintir oknum penuh kebencian saja yang memusuhinya.

Karena sejatinya, tugas prajurit TNI maupun Polri adalah memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Papua. Karena damai papua adalah damai Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun