FARREL DAN SAMPAH
Karya Asep Perdiansyah
Matahari memancarkan sinarnya embun pagi berkilau, bunga bermekeran pernuh dengan warna warni. Minggu pagi Farrel sudah membuat janji bersama temannya bernama Anton, Toni, Â dan Bobi akan mendaki gunung dibelakang rumahnya.Â
Farrel dari pagi sudah mempersiapkan perlengkapan pendakian gunung juga perbekalan makanan. Tepat pukul 07.00 WIB teman-teman Farrel sudah datang ke rumah.Â
Farrel berpamitan kepada Ibu meminta izin untuk mendaki gunung dibelakang rumah bersama teman-teman. Gunung Rajabasa yang akan didaki tidak jauh dari rumah Farrel.Â
Gunung Rajabasa adalahgunung berapi dengan kerucut vulkanik yang terdapat di Selat Sunda di bagian tenggara dari Sumatera, terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Memiliki puncak kawah dengan lebar 500 x 700 meter dengan bagian daratan berawa, gunung berapi di selimuti dengan berbagai vegetasi.Â
Farrel bersama teman-temanya mulai mendaki gunung melewati jalan setapak dikelilingi dengan pepohonan hijau terdengar suara-suara hewan seperti burung, jangkring, dan kera.Â
Tiba-tiba terdengar suara sesuatu benda jatuh ke tanah. Toni berlari menuju tempat suara tersebut dan berteriak memanggil rekan-rekan ada pohon yang roboh. Terdengar suara mesin gergaji yang sedang memotong pohon.
Beberapa pohon sudah roboh ada beberapa orang dewasa menghampiri Farrel, Anton, Toni, Bobi, dan Toni. Teriak orang tersebut "Hey, anak kecil mengapa kalian ada di gunung ini sana pulang nanti tertimpa pohon". Bobi mengajak temannya untuk meninggalkan tempat tersebut.
Mereka melanjutkan pendakiannya kembali saat diperjalanan tiba-tiba Anton terpeleset jatuh, semua rekannya segera menolong kakinya terluka dan mengeluarkan darah segera Farrel mengeluarkan P3K untuk mengobati luka Anton.Â