Tahap pembelajaran dilaksanakan berdasarkan tiga tahap pembelajaran berbasis proyek (project based learning) menurut Doppelt (2005:15) menyatakan tahap tersebut adalah sebagai berikut:
- Tahap awal membuat rumusan masalah untuk mendesain tujuan sesuai dengan tema proyek yang akan dilakukan
- Tahap kedua yaitu kegiatan merancang proyek (alternatif pemecahan masalah dan memilih solusi yang tepat)
- Tahap ketiga yaitu tahap akhir (tahap pelaksanaan dan evaluasi). Pada tahap ini peserta didik melakukan kegiatan proyek sesuai dengan rancangan yang dibuat, persentasi hasil dan penilaian untuk laporan, penilaian produk serta penilaian kinerja peserta didik selama kegiatan proyek tersebut.
- Tahap Penutup
Pada tahap penutup, guru mengajak peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran pembelajaran secara bersama-sama. Guru kemudian menutup pelajaran.
Observasi
Observasi dilakukan selama pembelajaran berlangsung. Observasi merupakan upaya untuk mengamati pelaksanaan tindakan dalam melakukan observasi untuk mengamati jalannya pembelajaran dengan melakukan pencatatan suasana belajar yang terjadi selama penelitian.
Refleksi
Pada tahap ini dilakukan refleksi terhadap hasil pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran. Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan yang terjadi saat pembelajaran berlangsung. Hasil dari refleksi yang dilakukan akan digunakan sebagai pertimbangan dalam merencanakan pembelajaran siklus berikutnya.
Hasil dan Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran project based learning pada peserta didik kelas XII Teknik Pemesinan SMK Negeri 1 Patrol dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, dari dari siklus I ke siklus II, pada siklus I rata-rata 70 dan pada siklus II meningkat menjadi 75.
Berdasarkan pada indikator keberhasilan peserta didik, peserta didik dikatakan tuntas hasil belajarnya apabila memperoleh skor minimal 70 dari skor ideal 100, hal ini didasarkan oleh peraturan yang telah ditetapkan oleh peraturan menteri pendidikan nasional No. 20 Tahun 2007.
Dari hasil observasi yang dilakukan selama dua siklus dengan menerapkan model pembelajaran project based learning memberikan banyak perubahan kepada peserta didik, diantaranya:
Peserta didik merasa senang dengan model pembelajaran yang diterapkan.