Mohon tunggu...
Asep Dani
Asep Dani Mohon Tunggu... Guru - Writing, and editing

Tenaga Pendidik Pertanian di SMKN 1 Tanggeung

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putri Anggrek

28 Agustus 2017   14:35 Diperbarui: 28 Agustus 2017   15:50 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Putri, apakah kau tidak salah? Itukan obat untuk menangkal sihir dan menyembuhkan dari ilmu hitam," taya Pangeran Arzo.

"Apa? Aku tidak tahu, Pangeran. Soalnya ada seorang tabib yang memberitahukku tentang obat ini," jawab Putri Anggrek kaget.

"Yasudah, kebetulan aku tahu cara menggunakan bunga itu. Karena, dahulu aku juga terkena ilmu hitam," ucap Pangeran Arzo.

"Terima kasih, Pangeran," ujar Putri Anggrek.

"Ayo kita pergi, sebelum Raja Baazi semakin parah dan meninggal."

Putri Anggrek dan Pangeran Arzo pergi ke Kerajaan Dos untuk menyembuhkan Raja Baazi dari Ilmu hitam.

Sementara itu, Ratu Cane menggantikan posisi Raja Baazi sebagai pemimpin Kerajaan Dos.

Rakyat pun tersiksa dan banyak yang tidak menyekuai kepemimpina Ratu Cane. Penyihir Nelus pun menemani Ratu Cane agar tidak berani menentang titahnya.

Putri Anggrek dan Pangeran Arzo akhirnya tiba, setelah menempuh perjalanan selama dua hari.

Mereka berdua melihat Kerajaan Dos semakin kacau, dan mendengar bahwa yang berkuasa adalah Ratu Cane.

Akhirnya Putri Anggrek membuat rencana untuk masuk ke istana, sementara Pangeran Arzo mengelabui dengan menemui Ratu Cane.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun