"Putri, apakah kau tidak salah? Itukan obat untuk menangkal sihir dan menyembuhkan dari ilmu hitam," taya Pangeran Arzo.
"Apa? Aku tidak tahu, Pangeran. Soalnya ada seorang tabib yang memberitahukku tentang obat ini," jawab Putri Anggrek kaget.
"Yasudah, kebetulan aku tahu cara menggunakan bunga itu. Karena, dahulu aku juga terkena ilmu hitam," ucap Pangeran Arzo.
"Terima kasih, Pangeran," ujar Putri Anggrek.
"Ayo kita pergi, sebelum Raja Baazi semakin parah dan meninggal."
Putri Anggrek dan Pangeran Arzo pergi ke Kerajaan Dos untuk menyembuhkan Raja Baazi dari Ilmu hitam.
Sementara itu, Ratu Cane menggantikan posisi Raja Baazi sebagai pemimpin Kerajaan Dos.
Rakyat pun tersiksa dan banyak yang tidak menyekuai kepemimpina Ratu Cane. Penyihir Nelus pun menemani Ratu Cane agar tidak berani menentang titahnya.
Putri Anggrek dan Pangeran Arzo akhirnya tiba, setelah menempuh perjalanan selama dua hari.
Mereka berdua melihat Kerajaan Dos semakin kacau, dan mendengar bahwa yang berkuasa adalah Ratu Cane.
Akhirnya Putri Anggrek membuat rencana untuk masuk ke istana, sementara Pangeran Arzo mengelabui dengan menemui Ratu Cane.