Mohon tunggu...
Asep Dani
Asep Dani Mohon Tunggu... Guru - Writing, and editing

Tenaga Pendidik Pertanian di SMKN 1 Tanggeung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keranda

2 Juli 2017   22:24 Diperbarui: 2 Juli 2017   22:34 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini, kami menjerit

Di antara bumi yang terhimpit

Gedung-gedung pencakar langit menindih tubuh kami

Hingga kami tak bisa berdaya

.

Sayatan-sayatan luka sengaja kau goreskan

Anak-anak penerus bangsa sengaja kau biarkan berandalan

Lalu, kau keruk harta negeri ini untuk mengisi kantongmu sendiri

Biadab, 

Kau menari di atas kuburan yang telah dibuat untuk kami

Keranda sengaja kau sediakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun