Mohon tunggu...
Asep Cecep
Asep Cecep Mohon Tunggu... Lainnya - sibuk

lupa nama, ingat rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Kulit Tanduk Kopi Arabika untuk Pembuatan Kompos

13 Januari 2021   10:09 Diperbarui: 13 Januari 2021   10:16 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 - Meningkatkan kualitas hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumlah panen).

 - Menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman.

 - Menekan pertumbuhan/serangan penyakit tanaman.

 - Meningkatkan retensi/ketersediaan hara di dalam tanah.

Proses Pengomposan

Proses pengomposan secara sederhana dapat dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap aktif dan tahap pematangan. Selama tahap awal proses, oksigen dan senyawa yang mudah terdegradasi akan segera dimanfaatkan oleh mikroba mesofilik. Suhu tumpukan kompos akan meningkat dengan cepat yang diikuti dengan peningkatan PH kompos, hingga di atas 50o C - 70o C. Suhu akan tetap tinggi selama waktu tertentu. Mikroba yang aktif pada kondisi ini adalah mikroba termofilik, yaitu mikroba yang aktif pada suhu tinggi.

Proses pengomposan dapat terjadi secara aerobik (menggunakan oksigen) atau anaerobik (tanpa oksigen). Proses yang dijelaskan sebelumnya adalah proses aerobik, dimana mikroba menggunakan oksigen dalam proses dekomposisi bahan organik. Proses dekomposisi dapat juga terjadi tanpa menggunakan oksigen yang disebut proses anaerobik.

Strategi Mempercepat Proses Pengomposan 

Pengomposan dapat dipercepat dengan beberapa strategi. Secara umum strategi untuk mempercepat proses pengomposan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:

1. Memanipulasi kondisi/faktor-faktor yang berpengaruh pada proses pengomposan.

2. Menambahkan organisme yang dapat mempercepat proses pengomposan, yaitu mikroba pendegradasi bahan organik dan vermikompos (cacing).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun