Mohon tunggu...
Asep Bahtiar Pandeglang
Asep Bahtiar Pandeglang Mohon Tunggu... Wiraswasta - bahtiar.net

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Karomah Abah Otong, Part II

15 November 2022   12:31 Diperbarui: 15 November 2022   12:32 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Enya ku abah di doaken, sugih dia sugih.."

Hari berlalu semenjak perckapan di sore itu, keajaiban terjadi, dalam beberapa waktu, Nurdin bisa membangun pesantrenya dengan membeli tanah dan membuat beberapa kobong santri, ia juga brgkat haji 2 tahun stelahnya.

Ketika abah Otong memiliki puluhan sak semen yg di terima dari beberapa tamunya, dengan halus abah Otong memerintahkanya untk di kirim k saketi. "candak bae ka h.Nurdin jeng ngabangun masjid"

###

H.Ibrahim yang mengasuh dan ikut mendidik karakter abah Otong, setelah Abah H. Aslah bapaknya meninggal. Pesantren dan mesjid di serahkan ke abah Ibrahim.

Bagi saya Beliau itu kiai kolot dan jawara, beliau mengaji, khutbah jumat dan menjadi imam mesjid. Dikantongnya selalu ada ular tanah, sering di pamerkan kepada kami anak-anak kecil, bahkan kadang membawa harimau "sieun teu kana maung? Yeuh maung yeuh" ujar beliau sambil memperlihatkan bulu dan kaki harimau.. 

###

(sumber Kh. Haetami)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun