Tidak hanya wartawan Kompas, wartawan Tempo, Republika dan wartawan lokal yang pura-pura bodoh padahal dia itu sebenarnya wartawan hebat, cuma nama akunnya saja yang disamarkan. Banyak penulis-penulis buku terkenal yang hadir orat-oret di Kompasiana, akunnya juga disamarkan, pura-pura nulis ini itu ternyata tulisan mereka yang bagus malah tidak di HL admin, nah yang suka protes ke admin itu biasanya adalah para penulis terkenal yang diluar dapat duit dan bayaran gede dan penghargaan, setiba di Kompasiana tulisan mereka malah tidak di anggap oleh admin, makanya mereka banyak yang suka protes ke admin.
7 Kompasiana mengurangi beban pengangguran negara.
Di kompasiana ini banyak teman-teman yang tidak bisa menulis jadi mahir mengolah kata, yang sudah mahir semakin hebat, bahkan ibu rumahtangga yang tadinya pengangguran suka kelayaban pun kalau sudah menulis di kompasiana malah ketagihan, daripada ikut arisan ibu-ibu yang gak jelas ya mending nulis.
8 Ada kemungkinan masuk TVÂ
Kalau tulisan kita bagus dan ahli dibidang tertentu, bisa jadi kita diundang oleh Kompas TV, atau cerpen, novel atau reportase kita kalau menginspirasi bisa dilirik oleh media-media layar kaca, seenggaknya kalau gak masuk TV ya jadi penonton Kompas TV lah.
9 Kompasiana adalah wadah bagi warga duniaÂ
Tidak hanya di indonesia saja, tapi juga di seluruh mancanegara, dimana semua intelektualis indonesia pada nulis di kompasaiana, reportase seperti wisata kuliner atau peradaban dunia. Dari pertemanan yang beraneka ragam itu jika kita bisa mencuri hati para senior, kita bisa meminta bantuan beliau-beliau dalam segala hal, contohnya jika kita wisata ke Malaysia atau Singapura atau Yordania, Mesir, Amerika, Australia, Saudi arabia dll, banyak kok teman-teman yang siap membantu kita, mengantar, paling tidak memberi informasi kota-kota yang layak dikunjungi di negara tersebut.
10Â Nah, ini yang saya tidak mengerti, Ini disebut keuntungan atau kerugian, yang jelas kompasiana membuat warganya menjadi gila, gila baca gila nulis, sampai gila menulis orang-orang gila, dan orang-orang gila ini tidak sadar kalau kuota internetnya sudah habis.
11 sampai nomer ke 1.000.000 Kemungkinan-kemungkinan.
Keuntungan di kompasiana memiliki banyak kemungkinan, tulisan kita kemungkinan di baca :
Presiden