Mohon tunggu...
Asep Bahtiar Pandeglang
Asep Bahtiar Pandeglang Mohon Tunggu... Wiraswasta - bahtiar.net

Baca buku

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kung Fu Panda 3 (2016), Ketika Po Menjadi Guru Kung Fu

30 Desember 2015   03:22 Diperbarui: 31 Desember 2015   11:13 4670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 [caption caption="foto dari Oriental DreamWorks."][/caption]Ada beberapa film yang rekomended buat liburan awal tahun nanti. Di antara film-film bagus untuk layak di konsumsi keluarga adalah film Kung Fu Panda 3, untuk orang yang jarang bepergian dan liburan seperti saya, biasanya saya lebih banyak mengumpulkan film-film dalam bentuk file untuk kemudian saya tonton bila ada waktu senggang.

Kung Fu Panda 3 yang di rilis oleh studio Dreamsworks,bercerita tentang Po, seekor panda yang sedari kecil diasuh oleh bebek bernama Ping, dia merasa berbeda bentuk jenisnya, seringkali ia bertanya-tanya kepada ayahnya, dia anak siapa dan lahir dimana, di film ini penonton akan disuguhkan cerita menarik di mana Po bertemu dengan ayah kandungnya yang asli bernama Li yang ternyata masih hidup, sang sutradara kemudian menampilkan trek menarik dan lucu di mana Po harus menyenangkan dua orang ‘ayahnya’.

Beberapa hari kemudian, Li, ayah kandungnya yang asli, mengajak Po mengunjungi tempat kelahirannya dan bertemu dengan panda-panda lain,  mereka hidup rukun, sentosa, penuh keceriaan dan keakraban, Akan tetapi kedamaian tersebut terganggu ketika ada makhluk jahat bernama Kai, digambarkan berbentuk seekor kerbau, berilmu tinggi, dengan kekuatan jahatnya Kai telah berhasil mengalahkan semua ahli kung fu di seluruh dataran Tiongkok, China.

Mendengar kabar tersebut, Po yang memang seorang ahli beladiri, tergelitik hatinya untuk mengalahkan si kai itu, ia kemudian membuat inisiatif agar bisa mengalahkan Kai. Po akhirnya mengajarkan Kung Fu kepada semua panda yang berada di desanya tentu saja dengan Po yang menjadi guru beladirinya. Setelah semua panda siap untuk melawan Kai, Po dan panda lainnya bergabung dalam satu komunitas geng Kung Fu Panda, untuk kemudian mereka bersama-sama menyerang Kai demi menjaga ketentraman dunia.

Film  yang disutradai Alessandro Carloni dan Jennifer Yuh ini, menariknya dari sense humornya yang benar-benar terasa, meskipun kai seorang paling jahat, saat berdialog dengan musuh-musuhnya, ia tak digambarkan seorang makhluk buas dan galak, sutradara tetap menegedepankan nilai humor nan konyol, terasa tidak menegangkan layaknya menonton film-film action.

Banyak film yang bertemakan humor dari luar negri, tapi bagi saya hanya ada beberapa yang benar-benar membuat terhibur, mungkin rasa humor dan budaya- darimana film itu berasal- yang menjadi pembeda, di film panda ini, sedikit banyak saya bisa tersenyum geli, dengan gaya khas, terlihat bodoh, perut buncit, doyan makan, dan kelakuan lucu lainnya, saya kira bisa dinikmati semua kalangan di seluruh dunia.

Kung Fu Panda 3 yang nantinya akan rilis Januari 2016, memberi kesan mendalam, betapa kebersamaan dan persaudaraan, sikap saling membantu, “bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”, membuat penghalang sebesar apapun, bisa diatasi asalkan maju bersama-sama. Film ini patut kita tunggu.

Traillernya bisa lihat di sini

---

Referensi: dari sini dari sini

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun