Oleh : Asep Saeful Azhar
desau angin melenyapkan pandang
ingatanku meruncing
pada potret waktu
kuputar hari-hari
hingga mengitung jemari
untuk segera cepat menarik erat simpul
yang terangkul bercecaran di udara
berlalu-lalang melayang berjatuhan
siklus hidup tak lagi terkendali
anomali memesat
hilang makna
hilang tanda
ketika kata tak lagi dibaca
semua menggunung
menanggung-memikul keambiguan
yang mensinyalir batas-batas nalar
meracau tak karuan
tidak juga seperti tiruan yang melindap pelan
lalu pekik bersahutan memorak-porandakan
segala raib
jalanku gaib
aku, dejavu!
Kota Kembang, 1 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H