Mohon tunggu...
Asep Ajidin
Asep Ajidin Mohon Tunggu... Dosen - Dosen STIH Putri Maharaja Payakumbuh

Past memories and the future dreams

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Baru Dalam Memahami Pendidikan Islam

2 Februari 2024   08:27 Diperbarui: 2 Februari 2024   08:47 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendekatan Baru Dalam Memahami Pendidikan Islam

Pendekatan baru dalam memahami pendidikan Islam merupakan sebuah upaya untuk menghadirkan relevansi, kedalaman, dan kebermanfaatan yang lebih besar dalam konteks zaman yang terus berkembang. Pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada pembelajaran teks-teks agama, tetapi juga mencakup aspek-aspek sosial, budaya, dan ilmiah yang menjadi bagian integral dari kehidupan umat Muslim. Pendekatan baru ini mendorong integrasi antara nilai-nilai Islam dengan konteks modern dan memungkinkan pengembangan diri umat Muslim sebagai individu yang holistik, kreatif, dan progresif.

Salah satu aspek penting dari pendekatan baru dalam memahami pendidikan Islam adalah penerapan metodologi yang inklusif dan interdisipliner. Hal ini mencakup pemanfaatan ilmu-ilmu sosial, humaniora, dan ilmu pengetahuan alam untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang ajaran Islam serta menerapkan prinsip-prinsipnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pendidikan Islam tidak hanya berfokus pada memorisasi teks-teks suci, tetapi juga mempromosikan pemikiran kritis, analitis, dan kreatif dalam menafsirkan serta menerapkan ajaran agama.

Selain itu, pendekatan baru dalam pendidikan Islam juga menekankan pentingnya relevansi sosial dan kontribusi positif terhadap masyarakat. Ini berarti memperluas cakupan pendidikan Islam untuk mencakup pembelajaran tentang isu-isu kontemporer seperti keadilan sosial, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan teknologi. Dengan memahami prinsip-prinsip Islam dalam konteks tantangan masa kini, umat Muslim dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam membangun masyarakat yang lebih adil, berkeadilan, dan berkelanjutan.

Selanjutnya, pendekatan baru dalam pendidikan Islam juga menekankan pentingnya pendekatan berbasis nilai (value-based education) yang mengutamakan pengembangan karakter dan moralitas. Melalui pendidikan ini, umat Muslim diajak untuk memahami dan menginternalisasi nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, kasih sayang, dan kerja keras sebagai bagian integral dari identitas keislaman mereka. Dengan demikian, pendidikan Islam tidak hanya menjadi sarana untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga sebagai wahana untuk membentuk kepribadian yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab.

Hal itu dapat disimpulkan bahwa pendekatan baru dalam memahami pendidikan Islam menawarkan paradigma yang lebih inklusif, relevan, dan progresif dalam menjawab tantangan zaman. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan konteks modern serta mendorong pengembangan karakter yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Islam, pendidikan Islam dapat menjadi kekuatan positif dalam membentuk individu yang berdaya, masyarakat yang adil, dan dunia yang harmonis. Dengan demikian, peran pendidikan Islam tidak hanya terbatas pada penyebaran ajaran agama, tetapi juga sebagai motor penggerak perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan umat Muslim dan masyarakat secara luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun