Mohon tunggu...
Asep Abdul Rahman
Asep Abdul Rahman Mohon Tunggu... Guru - Pendaki

Saya adalah seorang pendidik yang disiplin dan selalu bersemangat untuk belajar. Hobi hiking saya membawa saya lebih dekat dengan keindahan alam, sementara rasa ingin tahu saya terhadap ilmu bumi dan teknologi selalu memotivasi saya untuk terus belajar hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Puncak Persahabatan: Kenangan di Puncak Gunung Cikuray

11 Oktober 2023   23:32 Diperbarui: 11 Oktober 2023   23:42 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan kami menuju puncak Gunung Cikuray pada tanggal 17 Maret 2023 adalah petualangan yang kami nanti-nantikan bersama empat sahabat. Hari itu, kami berkumpul di kosan salah satu sahabat di Jakarta pada sore hari. Kegembiraan dan antusiasme melingkupi kami, sebab rencana mendaki gunung telah kami persiapkan dengan matang.

Setelah semua perlengkapan dan bekal kami siapkan, kami bersiap-siap untuk berangkat ke Garut, tujuan awal perjalanan kami. Kami telah menyewa sebuah mobil rental yang nyaman untuk membawa kami menuju basecamp Gunung Cikuray. Meskipun perjalanan dari Jakarta ke Garut cukup jauh, kami menikmati perjalanan dengan bercerita dan bercanda satu sama lain.

Basecamp Pamancar (Sumber: Dok. pribadi)
Basecamp Pamancar (Sumber: Dok. pribadi)

Ketika akhirnya kami tiba di basecamp Pamancar, kami merasa lega. Tapi kami juga tahu bahwa perjalanan sesungguhnya belum dimulai. Setelah makan malam, kami memutuskan untuk istirahat sejenak. Kami tidur beberapa jam, sebelum akhirnya kami bangun untuk memulai perjalanan kami ke puncak Gunung Cikuray.

(Sumber: Dok. pribadi)
(Sumber: Dok. pribadi)

Pagi yang cerah dan segar menyambut kami saat kami memulai perjalanan pukul 08.00. Kami menaiki sebuah mobil pick-up yang kami sewa. Terdapat sedikit kegembiraan yang terpancar di mata kami, seolah kami telah menunggu momen ini sepanjang hidup kami.

Namun, perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray tidak semudah yang kami bayangkan. Setelah beberapa jam, kami sampai di pos pertama, dan di situlah salah satu sahabat kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan karena merasa sangat lelah. Kami sangat menghargai keputusannya dan memutuskan untuk meninggalkannya di pos tersebut, memberikannya cukup waktu untuk beristirahat dan kemudian kembali ke basecamp.

(Sumber: Dok. pribadi)
(Sumber: Dok. pribadi)

Kami yang tersisa melanjutkan perjalanan dengan semangat yang membara. Menuruni bukit yang curam, menghadapi tantangan tanjakan terjal, dan mengatasi rintangan di sepanjang jalan, kami tak pernah merasa begitu hidup. Kami saling mendukung dan memberi semangat satu sama lain, menjadikan perjalanan ini lebih berarti.

(Sumber: Dok. pribadi)
(Sumber: Dok. pribadi)

Saat siang tiba, kami berhenti sejenak untuk makan siang dan merilekskan diri. Setelah merasa cukup kuat, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Cikuray. Pemandangan di sekitar kami semakin memukau, dan kami dapat merasakan bahwa puncak semakin mendekat.

(Sumber: Dok. pribadi)
(Sumber: Dok. pribadi)

Sore hari menjelang, kami melihat keindahan bunga edelweis yang tumbuh di puncak gunung. Ini adalah tanda bahwa puncaknya hanya beberapa langkah lagi. Dengan semangat yang tak tergoyahkan, kami berjalan lebih cepat.

Tepat jam 17.00, kami tiba di puncak Gunung Cikuray. Kelelahan dan keringat yang kami rasakan sepanjang perjalanan lan

Bunga Edelweis (Sumber: Dok. pribadi)
Bunga Edelweis (Sumber: Dok. pribadi)
gsung tergantikan dengan rasa kagum dan kebahagiaan. Pemandangan matahari terbenam di ufuk barat adalah pemandangan yang tak terlupakan. Kami merasa sebagai penguasa dunia, berdiri di puncak yang indah ini.

Puncak Gunung Cikuray (Sumber: Dok. pribadi)
Puncak Gunung Cikuray (Sumber: Dok. pribadi)

Kami menghabiskan waktu di puncak dengan berfoto bersama, merayakan pencapaian kami, dan merenungkan keindahan alam yang ada di sekitar kami. Perjalanan kami menuju puncak Gunung Cikuray adalah pengalaman yang mendalam dan menginspirasi. Ia mengingatkan kami akan kekuatan persahabatan, tekad, dan ketahanan di saat menghadapi tantangan.

Dan pada akhirnya, kami turun dari puncak dengan perasaan bahagia dan cerita yang tak terlupakan tentang perjalanan bersama ke Gunung Cikuray. Perjalanan ini telah menguatkan hubungan persahabatan kami dan meninggalkan kenangan yang tak tergantikan dalam hidup kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun