Mohon tunggu...
asep abdillah
asep abdillah Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Membaca dan menulis kesukaan saya sejak kecil. Masa remaja terganggu kebiasaan baru main bola dan futsal. Sekarang ingin kembali meneruskan hobby lama, menulis,... Gasspolll...! Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ahmad, Beduk dan Jin Part 3 (Jurig Kerud) Tamat

29 Maret 2023   19:37 Diperbarui: 30 Maret 2023   04:16 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alhasil, menikmati masakan nasi liwet dengan ikan gurame, harus dibarengi dengan pengalaman horor sebelum dan pasca makan nasi liwet itu sendiri. Benar-benar perjuangan yang menghebohkan.

Suasana pesantren tengah malam, dengan dikelilingi bangunan makam, adalah seni tersendiri bagi para santri di asrama putra ini. 

Seiring waktu berganti, kini bangunan asrama putra berlantai dua dengan papan itu, berganti dengan gedung Madrasah Ibtidaiyah. Karena mungkin atas pertimbangan para pengurus pesantren kurang cocok dijadikan asrama yang berdampingan dengan hamparan makam-makam yang puluhan, bahkan mungkin ada ratusan jumlahnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun