Mohon tunggu...
Asep Setya
Asep Setya Mohon Tunggu... -

asep itu setya\r\nSiapalah saya ini....aaah sudahlah

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Sate Buntel yang Bikin Nagih

20 November 2013   17:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:53 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

salam sate buntel, pertama kali kenal dengan hidangan ini sekitar 1 (satu) tahun lalu waktu itu diajak temen kantor buat makan sate yang katanya beda dengan sate pada umumnya, dan ternyata memang benar dilihat dari bentuk dan cara daging dibuat sate, jika pada umumnya sate dibuat dari daging yang dipotong dadu / kotak maka sate yang satu ini daginya dicincang halus dicampur dengan bumbu dan dibungkus membran daging dan dililitkan membungkus tusukan bambu. Ukuran sate ini cukup besar, mirip dengan kebab Timur Tengah. Setelah dipanggang di atas bara arang, irisan sate ini kemudian dipisahkan dari tusuknya, diiris-iris, lalu disajikan dengan kecap manis irisan cabe, bawang merah dan merica.

meski awalnya agak ragu buat mencicipinya tapi setelah sate buntel ini menempel dilidah rasanya sangat nagih karena dari rasa pun sate ini beda dengan sate yang biasa kita makan di warung2 sate. diwarung sate buntel pak kamto didaerah mojo sukoharjo ini menjadi tempat tetap saya menikmati sate buntel meski jauh dari rumah saya di sragen tapi setiap dua minggu sekali saya menyempatkan menikmati sate buntel pak kamto selain harganya yang lebih terjangkau dibanding warung sate buntel yang lain di sekitar solo rasanya pun sangat cocok dilidah saya.

selidik punya selidik ternyata pak kamto ini sudah jualan lebih dari 20 tahun dilokasi ini, pak kamto sendiri jualan dari jam 10-00 pagi sampe jam 17-00 sedang jam 17-00 sampai jam 22-00 akan dilanjutkan oleh anak laki-lakinya dan itu ternyata cara pak kamto mengajari anaknya agar nantinya mau meneruskan usaha pak kamto ketika pak kamto sudah tidak sanggup jualan lagi.

selain menjual sate buntel diwarung yang sederhana ini juga menyediakan sate bakar biasa, tengkleng, tongseng, gule dan nasi goreng kambing..itulah sate buntel yang sangat nagih buat saya, buat para kompasioner kalau lagi main atau jalan2 kesolo sempatkan untuk mencicipi sate buntel yang khas dari kota solo selain pak kamto masih ada sate buntel mbok galak yang konon katanya jadi warung favourite pak soeharto (presiden ke-2 RI) kalau berada disolo dan warung sate buntel pak narto yang berada di jalan mangun sarkoro 122, sumber, solo atau warung sate pak bejo Anda dapat menemukan Warung Sate Pak Bejo di Jl. Kapten Mulyadi Gang Lojiwetan No.208, Pasar Kliwon. Warung ini hanya buka mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00 WIB setiap harinya, sehingga jika Anda berminat mencicipi sate buntel ini, datanglah pada pagi hari

itulah sepenggal pengalaman saya mengenai sate buntel yang rasanya sangat nagih dan enak dilidah. semoga bermanfaat....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun