Patut kita kaji bersama apa sih tujuan dan janji-janji dari calon-calon wakil rakyat, mereka mengobral janji kepada masyarakat agar bisa memilih dia sebagai pemimpin rakyat, tapi semua yang di gembar-gemborkan mereka tidak sesuai dengan kinerja yang mereka lakukan sebagaimana yang dijanjikanmereka.
Apa yang harus kita lakukan melihat wakil rakyat yang seperti itu, yang tidak sesuai dengan yang mereka janjikan kepada rakyat, dan kita bisa melihat dan mendengar bahwa wakil-wakil rakyat hanya ingin memperkaya dirinya sendiri, jarang sekali wakil rakyat yang benar-benar ingin membantu rakyat untuk mendapatkan hak-haknya sebagaimana mestinya.
Sesekali mereka disaat masa kampanyenya mendatangi masayarat untuk mempromosikan dirinya sebagai calon legislatip atau biasa kita tau dengan sebutan caleg, salah satu tujuan para calon wakil rakyat mendatangi masyarakat hanya ingin minta dukungannya kepada masyarakat agar beliau bisa menduduki kursi dewan, tetapi masyarakat sudah jenuh dengan janji-janji beliau yang di umbar-umbarkan kepada masyarakat.
Masih adakah pemimpin yang mau memperdulikan masyarakatnya, dikala masyarakat membutuhkan banyak bantuan, dimana pemimpin-pemimpin yang selalu berjanji disaat pencalonanya, tidak ada yang dapat masyarakat rasakan disaat beliau sudah menduduki kursi dewan, mereka lupa dengan janji-janjinya. Bagaimana kita melihat kenyataan yang seperti itu melihat kinerja wakil-wakil rakyat kita, dan kita sering juga melihat di telivisi banyak siaran-siaran yang memperlihatkan bagaimana kelakuan-kelakuan wakil kita yang hanya duduk manis, dan masih banyak yang tidak hadir di dalam rapatnya, pantaskah beliau-beliau disebut pemimpin, tidaklah pantas mereka disebut pemimpin, banyak bukti yang saya utarakan itu bukan omong kosong, saya sebagai masyarakat, mungkin kita bisa melihat penduduk yang masih membutuhkan penerangan, lapangan pekerjaan, perbaikan jalan, dan masih banyak yang perlu diperbaiki dalam bidang kesehatan, pertanian, dan nelayan, salah satu contoh pembangunan irigasi dipertanian belum pernah bisa dinikmati oleh petani, padahal salah satu faktor terpenting di dalam pertanian adalah air. Untuk calon pemimpin yang baru mudah-mudahan kita doakan semua agar menjadi pemimpin yang mampu mencontoh sipat nabi muhamad saw.
Kesimpulan, jadilah pemimpin yang berjuang demi kepentingan masyarakat bukan hanya untuk memperkaya dirinya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H