Mohon tunggu...
asep gunawan
asep gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pengabdi di Kabupaten Kepulauan Sula

ASN adalah jalan pengabdian, Menulis adalah jalan introspeksi pengabdian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu yang Menguatkan

25 Desember 2024   06:17 Diperbarui: 25 Desember 2024   03:31 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
LDR (Sumber: Freepik)

Jarak boleh memisahkan langkah,
Namun cinta tak pernah mengenal lelah.
Setiap detik, setiap waktu yang berlalu,
Hanyalah cara semesta mengajarkan aku menunggu.

Rindu ini bukan beban, tapi kekuatan,
Ia memahat kesabaran dalam perjalanan.
Bukan untuk meruntuhkan cinta di dada,
Tapi untuk mengokohkan kepercayaan di antara kita.

Apalah artinya tahun yang berganti?
Jika harapan tetap setia menemani.
Kita berjalan di jalur yang sama,
Berbekal doa, berteman asa.

Percayalah, sayang, rindu ini suci,
Ia takkan menyerah, takkan berhenti.
Karena cinta kita lebih dari sekadar jarak,
Ia adalah janji yang takkan retak.

Kelak, waktu akan menyatukan rindu yang tertunda,
Menjadi pelukan yang lama kita jaga.
Dan ketika hari itu akhirnya tiba,
Kita tahu, semua perjuangan ini sungguh bermakna.

Maka jangan takut pada jarak yang menguji,
Kita adalah bukti bahwa cinta sejati tak mudah pergi.
Rindu ini, meski berat kadang terasa,
Adalah bahan bakar untuk cinta yang menguatkan jiwa. (AGJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun