Mohon tunggu...
asep d darmawan
asep d darmawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - FAKTA DIRI

Laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Atasi Banjir Jakarta, Bangun Sungai Layang Ciliwung

25 Februari 2020   23:18 Diperbarui: 25 Februari 2020   23:17 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sungai ini juga dianggap sungai yang paling parah mengalami perusakan dibandingkan sungai-sungai lain yang mengalir di Jakarta. Selain karena daerah tangkapan airnya di bagian hulu di wilayah Puncak dan Bogor yang rusak, badan sungai di wilayah Jakarta juga banyak mengalami penyempitan dan pendangkalan yang mengakibatkan daya tampung air sungai menyusut, dan mudah menimbulkan banjir.

Sungai Layang

 Melihat dan mengamati persoalan banjir Jakarta adalah karena daya tampung sungai Ciliwung yang berkurang. Bisa dibayangkan, zaman dulu hilir Ciliwung sangat lebar sehingga bisa dilalui perahu-perahu, sekarang kondisinya menyempit dan mengalami pendangkalan. Disamping itu, kerusakan lingkungan di hulu mengakibatkan tambahan debit air yang harus ditampung sungai Ciliwung. Ditambah tumpahan air di Jakarta juga banyak yang tidak menyerap ke tanah karena makin minimnya ruang terbuka hijau yang menjadi lahan penyerapan air. Sehingga banjir Jakarta makin tak terbendung.

Dengan melihat hal tersebut adalah harus ada upaya menambah daya tampung air sungai Ciliwung. Harus ada penghitungan, berapa juta kubik air yang meluber manakala sungai Ciliwung ini meluap. Dari kondisi ini baru dikembangkan ide untuk menambah daya tampung air tersebut sesuai dengan hasil perhitungan tersebut.

Saya mencoba meniru jalan layang Jakarta Bekasi, maka apa salahnya membuat sungai layang Ciliwung. Sungai layang Ciliwung ini membentang di atas Sungai Ciliwung. Jadi pemerintah tidak perlu melakukan pembebasan lahan.

Sungai layang Ciliwung diperuntukan untuk mengalirkan air dari hulu langsung ke laut. Di hilirnya agak jauh dari dataran agar tidak terjadi bentrok aliran air dengan Sungai Ciliwung darat. Sedangkan sungai Ciliwung eksisting diperuntukkan untuk menampung air yang ada di dalam kota Jakarta. 

Dengan konsep Sungai Layang Ciliwung ini diharapkan akan mengurangi dampak banjir di Jakarta. Jakarta aman bagi warganya, nyaman dan adem  karena masalah banjir tidak jadi komoditi politik. Semoga.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun