4. Jangan terpaku pada kesempurnaan
Metodologi kaizen tidak diterapkan untuk menyempurnakan sistem atau proses, melainkan untuk memperbaiki sistem atau proses tersebut agar lebih efektif. Team yang dipimpin oleh Kepala sekolah harus terus menerus memperbaiki berbagai metode dan cara agar berhasil secara optimal.Terlepas dari seberapa baik segala sesuatunya berjalan, selalu ada cara untuk meningkatkannya, mulai dari pengembangan fitur produk hingga caramu mengelola proyek.
5. Akui kesuksesan
Rayakan keberhasilan peningkatan, betapapun besar atau kecilnya.
Jika kamu memiliki anggota tim yang benar-benar ingin membantu meningkatkan bisnis, produk, atau pengalaman konsumenmu, itulah anggota tim yang perlu dipertahankan dan berilah reward atau hadiah.
6. Gunakan metode manajemen lainnya
Kaizen adalah pola pikir untuk selalu mencari cara untuk melakukan peningkatan. Namun, ketika diimplementasikan, kita mungkin merasa metode lain dapat lebih efektif jika digunakan.
Ada banyak jenis metode project management lainnya yang bisa digunakan.
Metode yang paling umum digunakan bersamaan dengan kaizen di antaranya adalah metode SMART (specific, measurable, attainable, relevant, and timely), Siklus PDCA dan BSC.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H