Mohon tunggu...
asep ikhwan
asep ikhwan Mohon Tunggu... Wiraswasta - entrepreuneur

Praktisi Pendidikan Vokasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teaching Factory SMK sebagai Pusat Pendidikan Latihan Pra Kerja dan Entrepreuneurship Siswa SMK

12 Juni 2023   23:36 Diperbarui: 14 Juni 2023   21:19 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah bentuk pendidikan vokasi tingkat menengah yang memiliki beberapa program keahlian yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan SDM tingkat menengah di Industri , dunia usaha dan dunia kerja. Pendidikan Menengah Kejuruan memiliki peran strategis dalam mengisi berbagai kebutuhan sumber daya manusia diberbagai bidang pembangunan baik fisik maupun non fisik . Diharapkan lulusan SMK bisa diserap didunia kerja sesuai dengan keterampilan dan kompetensinya masing-masing. 

           SMK yang unggul akan memiliki unit produksi sebagai unit usaha program keahlian dan Bursa Kerja Khusus sebagai lembaga penempatan tenaga kerja khusus di smk. Dewasa ini Unit produksi telah mengalami pengembangan menjadi Teaching Factory (TeFa) . 

Teaching Factory sebagai Model Pembelajaran  bagi Sekolah Vokasi baik itu SMK maupun Perguruan Tinggi Vokasi berbasis produksi/jasa yang mengacu pada standar dan prosedur yang berlaku di industri dan dilaksanakan dalam suasana seperti yang terjadi di industri. Teaching Factory (TEFA) menjadi konsep pembelajaran dalam keadaan yang sesungguhnya dalam mengatasi kesenjangan kompetensi antara pengetahuan yang diberikan sekolah dan dunia industri.

Teaching factory merupakan sebuah konsep pembelajaran yang berorientasi pada produksi dan bisnis untuk menjawab tantangan perkembangan dunia industri saat ini dan nanti.Pada TEFA, siswa dapat belajar dan menguasai keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur dan standar kerja industri sesungguhnya. tidak hanya itu, produk-produk yang dibuat para siswa sebagai proses belajar pun bisa dipasarkan ke masyarakat sehingga hasilnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan biaya operasional sekolah.

SMK YASTI sebagai SMK swasta di Kabupaten Sukabumi dan berdiri sejak tahun 1986 telah mengembangkan Teaching Factory sejak tahun 1987 dengan mendirikan Toko Unit Usaha Yasti (Fotokopi, ATK, Kelontong dan Percetakan)  di Jalan raya cisaat no 193. Ada ribuan lulusan yang menjalankan praktek pertokoan sehingga SMEA YASTI (sebelum menjadi SMK) menjadi trendsetter unit produksi SMEA /SMK saat itu. Pada tahun 2006 SMK YASTI membuka usaha Mini ISP berbasis wireless sebagai mini internet service provider internet (RT RW NET) berbasis teknologi wireless dengan 24 klien sampai tahun 2012. 

Kemudian Membuka unit produksi Toko Klinik IT penjualan komputer, servis komputer dan warnet. Selanjutnya tahun 2016 SMK YASTI mendirikan Teaching Factory ALFAMART CLASS minimarket Alfamart bagi program keahlian Bisnis daring dan pemasaran. Tahun 2023 ini berdiri kembali membuka Teaching Factory Toko YASTI COMPUTER Sales and service di komplek perkantoran dan toko Yasti center jalan veteran no 4 cisaat dan Usaha Laundry pakaian bagi program keahlian Tata Busana.

Kunci keberhasilan SMK adalah pada pengembangan Teaching Factory sebagai model pembelajaran yang sangat nyata di dunia industri dan dunia kerja berbasis usaha yang dikembangkan oleh sekolah. Tantangan kedepan SMK SMK harus menjadi trendsetter Teaching Factory sehingga muncul wirausahawan Baru dari lulusan SMK .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun