"Dan orang-orang yang dalam hartanya disiapkan bagian tertentu, bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta)".
Oleh karena itu Islam menentukan bahwa kekayaan tidak hanya berputar disekitaran si kaya saja, namun juga Islam menetapkan bahwa orang-orang harus berbagi antara satu dengan yang lainnya, agar satu sama lain bisa saling membantu, dimana dalam membantu ini ada yang hukumnya wajib ada juga yang sunnah diantara yang wajib dan sunah itu yaitu zakat, infaq, sedaqah, dan waqaf.
Zakat secara umum terbagi menjadi dua yaitu zakat mal (kekayaan) dan zakat fitrah, zakat ini hukumnya wajib. Di dalam perekonomian modern seperti saat ini, zakat memiliki potensi yang sangat besar di dalam mengentaskan kemiskinan ketika para muzakki memiliki kesadaran untuk berzakat.
Ditambah dengan keluarnya fatwa baru terhadap klasifikasi zakat temporer dimana harta yang wajib dizakatkan pun kian beragam, di antaranya zakat profesi, zakat perusahaan, zakat surat-surat berharga seperti saham dan obligasi, zakat perdagangan, zakat hewan ternak yang diperdagangkan, zakat produk hewani, dan zakat  investasi property.
Di samping zakat mal, zakat fitrah pun memiliki kontribusi besar di dalam mensejahterakan masyarakat. Berbeda dengan zakat mal, zakat fitrah dikeluarkan sebelum hari raya idul fitri sebagai pembersih bagi orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan dari segala perbuatan yang sia-sia, omongan yang kotor, dan sebagai makanan bagi  orang-orang miskin. Maka di bulan Ramadhan ini untuk jangan lupa berzakat agar kita dapat berkontribusi membantu mereka yang masih berada dalam garis kemiskinan.
Zakat juga sebagai redistribusi pendapatan dari orang kaya kepada orang miskin yang karena ketidakmampuan atau cacat (secara fisik atau mental, atau faktor eksternal yang diluar kemampuan mereka, misalnya pengangguran), tak mampu untuk memperoleh kehidupan standar yang terhormat dengan tangan mereka sendiri.
Maka dari itu pengelolaan zakat sangatlah penting, bagaimana zakat itu dapat dikelola dengan baik bisa lewat pemberdayaan kepada masyarakat, dalam bentuk kewirausahaan dan bentuk lainnya yang dapat berkelanjutan yang akhirnya memberikan manfaat bagi banyak orang, yang pada akhirnya dapat mengentaskan kemiskinan, namun hal ini tidaklah mudah butuh sinergi dari berbagai kalangan agar tujuan mulia ini dapat tercapai.
Selain itu infaq, sedekah, dan wakaf pun bisa menjadi jalan untuk mengentaskan kemiskinan, apabila dapat dikelola dengan baik dan benar. Maka dari itu yuk kita sisihkan harta kita untuk membantu sesama dengan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, apalagi di momen suci Ramdhan ini, bulan yang mulia, dimana pahala dapat berlipat ganda, semoga dengan saling membantu satu sama lain, kita bisa berkontribusi terhadap pengentasan kemiskinan, sekian dan terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H