Karena tidak puas dengan hasil perjanjian Linggarjati, Belanda melanggar perjanjian itu dengan melakukan agresi militer pertama pada 20 Juni 1947. Dengan pengingakaran perjanjian yang dilakukan Belanda ini, membuat Indonesia membawa permasalah ini ke dewan keamanan PBB karena sebelumnya terdapat pasal arbritase di Linggarjati yang membuat permasalah ini dapat diajukan ke Dewan Keamanaan PBB. Delegasi Indonesia yang dipimpin Sutan Sjahrir pun pada 14 Agustus 1947 hadir di Lake Succes, New York, Amerika Serikat. Inilah momen yang membuat Indonesia tampil di kancah Internasional.
Walaupun perjanjian Linggarjati ini terkesan menguntungkan Belanda, namun pada nyatanya dengan adanya perjanjian Linggarjati ini menjadi loncatan Indonesia untuk mendapat dukungan dari di dunia internasional dan membuat kedudukan Indonesia di mata Internasional semakin kuat, serta perjanjian Linggarjati ini merupakan jalan diplomasi pertama Indonesia melawan Belanda, hingga akhirnya Indonesia berdaulat seratus persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H