Mohon tunggu...
Asep Ilham
Asep Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis adalah cara untuk menuangkan berbagai pertanyaan dalam pikiran, lalu dijawab dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengenal Apa Itu Habib, Awal Mula Kedatangan di Indonesia dan Perannya Dalam Masyarakat

9 Juli 2022   09:25 Diperbarui: 13 Maret 2023   08:29 24144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Habib dapat juga terlihat dalam pemerintahan seperti Habib Nabiel Al-Musawa yang pernah jadi bagian dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Lalu peran Habib juga dapat terlihat dalam organisasi keagamaan di Indonesia seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang memiliki pengurus dari kalangan Habib diantaranya yaitu Habib Ali bin Muhammad Al-Jufri yang menjabat sebagai ketua MUI di Sulawesi Tengah, terdapat juga Habib Nabiel Al-Musawa yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan terdapat juga Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang pernah menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah.

Peran Habib juga terdapat di organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU) peran Habib sangatlah besar di NU mulai dari awal mula pendirian NU yang tidak bisa lepas dari peran Habib dan juga dari kepengurusan NU sampai sekarang ini seperti yang dikutip dari laman NU Online yang ditulis Muhammad Syakir NF, “9 Habib Warnai Struktur Kepengurusan PBNU Masa Khidmah 2022-2027”. Setidaknya terdapat Sembilan Habib dari berbagai daerah di Indonesia. Dimana di kepengurusan mustasyar, ada tiga Habib yakni Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan, Habib Zein bin Umar bin Smith dari Jakarta, dan AGH Habib Abdurrahim Assegaf Puang Makka dari Makassar, Sulawesi Selatan.

Habib Luthfi dan Habib Zein sebelumnya menempati kepengurusan yang sama di masa khidmat sebelumnya tahun 2015-2020. Sedangkan Habib Abdurahim Asegaf Puang Makka sebelumnya aktif di Gerakan Pemuda Ansor hingga Mustasyar di Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Makasar dan Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an Nahdliyah (Jatman).

Selain itu terdapat juga habib yang mengemban tugas di PBNU yaitu Habib Luthfi bin Ahmad al-Attas dari Jakarta sebagai Katib Syuriyah, dan terdapat tiga Habib yang menjadi Awan Syuriyah PBNU diantaranya yaitu Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf dari Surakarta, Habib Ahmad al-Habsyi dari Pasuruan, Jawa Timur, dan Habib Mohsen Alaydrus dari Palu, Sulawesi Tengah.

Sementara itu, ada dua Habib di jajaran tanfidziyah yaitu KH Sayyid Muhammad Hilal al-Aidid dari Yogyakarta sebagai Wakil Ketua Umum dan Habib Abdul Qadir bin Aqil dari Jakarta sebagai Wakil Sekretaris Jenderal. Sebelumnya habib Qadir menjadi Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Serta masih banyak lagi peran Habib dalam organisasi keagamaan lainya di Indonesia.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa Habib memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat terkhusus perannya dalam bidang sosial keagamaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun