Di masa Pandemi ini banyak kerumitan yang terjadi. Salah satunya adalah para pelajar yang mengalami kesulitan dalam memahami pembelajaran dalam metode daring ini. Misalkan seperti kasus dibawah ini.
Revi  siswa kelas 4 SD dan bersama kawan-kawannya dalam kegiatan belajar di Masa Pandemi ini di salah satu rumah gurunya yang bernama Euis kulsum, dalam metode pembelajaran terdapat hambatan yang sangat banyak. Dimulai dari sosialisasi, cara belajar, karena metode pembelajaran melalui handphone atau internet, dan semua siswa belum tentu menguasai semacam itu.
Di Masa pandemi ini seluruh kegiatan menjadi terhambat mulai dari ekonomi, infratruktur, tempat wisata seluruhnya terganggu, dan salah satunya pelajar sekolah. "Meskipun pembelajaran banyak terhambat, tapi tidak menurunkan semangat belajar mereka.
Tantangan Belajar Daring pada masa Pandemi ini siswa diharuskan lihai terhadap teknologi, karena Pembelajaran daring bisa dilaksanakan jika siswa tahu dasar-dasar bermain internet. Dan salah satu hambatan selanjutnya adalah tidak semua siswa mempunyai handphone berbasis android. Maka dari itu sang Guru membuat ide dengan mengadakan tatap muka belajar selama satu minggu satu pertemuan untuk memberi pengarahan serta mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan.
Tapi semangat para siswa dalam belajar tidak memudar walaupun banyak hambatan yang dilalui. Seperti halnya Revi dan kawan-kawannya tidak mengeluh apapun situasi yang dihadapinya. Dia selalu berceria ditengah virus yang melanda dunia.
Kita selaku orang tua menjadi tanggung jawab bersama untuk mensukseskan anak-anak kita walaupun pembelajaran kurang efektif di Masa pandemi ini, karena orang tua mempunyai peranan penting dalam mewujudkan keberhasilan anak- di masa Pandemi. Anak hampir full di rumah, ini harus jadi perhatian orang tua , jangan sampai waktu untuk belajar digunakan untuk bermain-bermain atau hal-hal yang tidak bermanfaat.Â
Bahkan jika kita sebagai orang tua yang kreatif dan inovatif, kita bisa mengajarkan hal-hal yang tidak diberikan oleh guru di sekolah. Semacam diajarkan menjadi blogger, membuat vlog, belajar dari internet, programmer komputer, atau hal- hal lain yang bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H