Mohon tunggu...
Asep Saipullah
Asep Saipullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pamulang FKIP PPKN

Belajarlah dengan sungguh-sungguh tanpa batasan waktu dan usia

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ideologi Pancasila: Pengertian dan Macam-Macam Ideologi

29 Oktober 2021   19:42 Diperbarui: 29 Oktober 2021   19:59 6165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

IDEOLOGI PANCASILA

Ideologi merupakan sebuah kata yang tidak asing lagi untuk didengar sebab kata ideologi ini sudah sering kali diucapkan terlebih pada bidang mata pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Dalam hal ini, ideologi memiliki pengertian khusus yang perlu untuk diketahui dan berikut penjelasan mengenai ideologi.

Pengertian ideologi

Istilah ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu "idein" dan "logos". Idein berarti memandang, melihat, ide, dan cita-cita, sementara Logos adalah logia atau ilmu. Maka dari itu, ideologi diartikan sebagai seperangkat ide yang membentuk keyakinan dan paham untuk mewujudkan cita-cita manusia.

Dan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kata ideologi diartikan sebagai kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Sudah dijelaskan dalam KBBI mengenai ideologi bahwasanya seseorang yang ingin melangsungkan kehidupan agar arah dan tujuannya dapat berlangsung dengan baik maka diperlukan sebuah ideologi dalam kehidupan dimana ideologi ini menjadi pedoman untuk menjalankan kehidupan agar dapat menjadi lebih baik untuk kedepannya. Atau juga kata ideologi dapat diartikan sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Dalam hal ini, ideologi dijadikan sebuah alat agar seseorang dapat berpikir dalam hal menyalurkan pendapatnya dalam bidang apapun.

 Macam-macam ideologi

Seiring dengan berkembangnya zaman maka ideologi pun ikut berkembang dalam suatu masyarakat diberbagai negara. Bukan hanya itu saja bahkan dalam kelompok masyarakat dan negara pun memiliki ideologi yang dipegang secara masing-masing.

Berikut macam-macam ideologi:

  • Kapitalisme

Kapitalisme disebut juga ekonomi pasar bebas. Di mana sebagian besar alat produksi dimiliki secara pribadi dan sebagian besar didistribusikan melalui operasi pasar. Dengan ideologi kapitalisme ini, maka dapat diyakini bahwasanya para pemilik modal akan melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari usaha tersebut.

  • Komunisme

Komunisme merupakan doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis laba dengan kepemilikan publik. Dalam hal ini , segala sesuatu yang terjadi dalam suatu negara maka otomatis akan langsung dikuasai oleh negara karena adanya ideologi komunisme ini yang menjadikan negara akan selalu haus dalam hal perekonomian.

  • Liberalisme

Liberalisme merupakan doktrin politik yang mengambil, melindungi dan meningkatkan kebebasan individu untuk menjadi masalah sentral politik. Dalam ideologi pada ranah liberal ini mempercayai bahwasanya pemerintah yang melindungi setiap individu dari kerugian yang dilakukan oleh orang lain namun di samping itu mereka juga mempercayai bahwasanya pemerintah bisa menimbulkan ancaman bagi mereka dalam kebebasan.

  • Sosialisme

Sosialisme merupakan doktrin sosial dan ekonomi yang menyerukan kepemilikan publik atau pribadi atau kontrol atas properti dan sumber daya alam. Menurut pandangan sosialis, setiap individu itu hidup dalam kerja sama dan sejahtera karena tidak adanya hak pribadi yang mana semuanya itu disamakan seperti properti dan sumber daya alam.

  • Fasisme

Fasisme merupakan ideologi yang ingin melawan kaidah moralitas yang diturunkan kepada manusia melalui agama dan diganti dengan budaya yang rasis. Dalam ideologi fasisme ini, ingin menjerumuskan manusia kepada keadaan yang tidak baik dan ideologi fasisme ini yang menginginkan manusia melakukan diskriminasi baik terhadap suku, ras, budaya dan agama.

  • Pancasila

Ideologi Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara juga sekaligus ideologi nasional dimana didalam Pancasila ini mengandung nilai-nilai luhur serta cita-cita bangsa. Dan Pancasila memiliki lima poin dasar yang dijadikan sebagai patokan masyarakat Indonesia dalam melakukan berbagai tindakan.

Isi kelima sila tersebut adalah sebagai berikut :

  1. Ketuhanan yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Pengertian Pancasila

Pancasila merupakan sebuah pilar ideologis negara Indonesia. Pilar negara adalah tiang penyangga yang kokoh agar rakyat Indonesia merasa aman, nyaman, tentram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana. Maka dari itu pilar-pilar negara harus dijaga dengan sebaik-baiknya agar rakyat Indonesia dapat merasa aman dan terhindar dari mara bahaya. Negara Indonesia memiliki 4 pilar atau tiang yang wajib dijaga kekokohannya dan 4 pilar tersebut diantaranya yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Nama Pancasila terdiri dari dua kata dari Sanskerta: "paca" berarti lima dan "la" berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Pancasila harus direalisasikan dalam kehidupan sehari-hari sebab Pancasila ini merupakan sebuah pedoman serta rumusan agar kehidupan berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan baik tanpa adanya hambatan. Oleh karena itu, bagi setiap warga negara Indonesia harus berpegang teguh terhadap Pancasila dan dijadikan dasar untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pengertian ideologi Pancasila

Setelah kita mengetahui pengertian dari pada ideologi dan juga Pancasila secara tersendiri maka sekarang kita akan membahas mengenai pengertian ideologi Pancasila sebagai berikut:

Ideologi pancasila itu sendiri dapat diartikan sebagai ajaran mengenai pengertian dasar pancasila, asa pendapat atau keyakinan yang di cita-citakan pancasila. Sifat nilai-nilai dasar Pancasila hakikatnya sudah tertuang kedalam lima sila yaitu ketuhanan yang Maha Esa, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan sehingga didalam nilai dasar Pancasila mengandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar bagi masyarakat Indonesia.

Pancasila berfungsi sekaligus baik sebagai dasar maupun tujuan atau cita-cita bangsa. Bukan hanya itu saja melainkan Pancasila juga berfungsi sebagai panduan hidup bangsa agar tujuan hidup dapat tercapai dengan sempurna, sumber dari segala sumber hukum yang ada di Indonesia agar dapat menjalankan kehidupan bernegara menjadi lebih baik, perjanjian luhur sebab terbentuknya Pancasila itu sudah sesuai dengan kesepakatan bersama dan sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia dimana dengan adanya Pancasila ini diyakini dapat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang timbul didalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun