Mohon tunggu...
Asep Suwendi
Asep Suwendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang mencari kapal untuk berlayar.pergi sebagai nahkoda pulang sebagai pahlawan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KAPAN JALAN LINTAS NYOGAN-SUNGAI BAHAR KABUPATEN MUARA JAMBI DI PERBAIKI?

8 Desember 2022   15:27 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:06 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Banjir merupakan salah satu becana alam yang  di sebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu hujan  yang terus-menerus di tambah saluran air yang buruk menambah daerah dataran rendah retan akan terjadinya bencana banjir. Daerah nyogan, tepatnya jalan lintas nyogan - sungai bahar Kecamatan Mestong kabupaten muara jambi adalah salah satu langganan banjir  yang menyebabkan  kendaraan sulit untuk melintas di musim hujan. Hal ini di sampaikan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja SIK MH melalui Kasi Humas AKP Amradi. SE mengatakan dampak Luapan Air Sungai ini,jalan lintas Nyogan-Sungai Bahar Kecamatan Mestong kabupaten Muaro Jambi di genangi air."Saat ini Bhabinkamtibmas Polsek Mestong bersama masyarakat dan perangkat desa  berkordinasi untuk menanggulangi luapan air sungai,"ungkapnya Kasi Humas AKP Amradi melalui via Wa,Minggu (11/09/2022).Selain itu Kasi Humas AKP Amradi, menghimbau kepada warga masyarakat pengguna jalan yang melintas agar tetap waspada dan berhati hati yang terdapat genangan air."kepada warga masyarakat pengguna roda empat maupun roda Dua yang melintas di jalan Nyogan-Sungai Bahar,agar tetap waspada dan berhati hati," imbaunya.

Minggu, Tanggal 6 November 2022 Luapan air menyebabkan kendaraan roda empat dan roda dua sulit untuk melintas,mulanya luapan air hanya terjadi satu titik saja akibat amblasnya corcoran, namun beberapa hari yang lalu akibat curah hujan yang terus-menerus setiap harinya dan di tambah  jalur Drainase air hanya 2 titik mengakibatkan air meluap  yang melebihi kapasitasnya,luapan menyebabkan tergenangnya air di jalan menambah menjadi  2 titik.Menurut Yultasmi, banjir yang terjadi  saat curah hujan tinggi akibat meluapnya Sungai Nyogan yang berhulu di Musi Banyu Asin,  ditambah dengan kondisi hulu sungai Bayung  yang sudah over load, sehingga aliran sungai ini terintegrasi ke BWS VII Sungai Musi.Butuh beberapa hari untuk air surut,sehingga masyarakat  sulit untuk berpergian baik itu sungai bahar ke jambi dan jambi ke sungai bahar.

Antrian panjang saat air meluap, jalan lintas nyogan-sungai bahar
Antrian panjang saat air meluap, jalan lintas nyogan-sungai bahar
Sebenarnya jalan lintas nyogan bukan hanya ke sungai bahar saja, melaikan jalan lintas nyogan ini menghubungan jalan menuju 2 kecamatan yaitu kecamatan sungai bahar  dan kecamatan bahar selatan yang meliputi 21 desa di dalamnya.Masyarakat yang ingin berpergian hanya bisa  menggunakan sampan atau perahu yang ada di nyoga dengan tarif Rp. 30.000 (Tiga Puluh Ribu Rupiah) ribu untuk 1 motor dan 2 penumpang untuk satu titiknya, sehingga masyarakat harus membayar Rp.60.000 (Enam Puluh Ribu Rupiah) sekali berangkat.Mau tidak mau masyarakat harus membayar dengan tarif yang mahal jika ingin berpergian, di tambah antrian yang panjang  terkadang masyarakat harus  menunggu lama untuk  giliran menyebrang. 

Menurut Suhendra Nasution, salah satu mahasiswa UIN STS JAMBI yang berasal dari desa tanjung sari,kecamatan bahar selatan.Akibat dari banjir atau luapan air di jalan lintas nyogan-sungai bahar ini sangat menghambat warga yang ingin ke jambi, Terutama sebagai mahasiswa yang harus datang ke kampus saat kuliah offline , apabila lewat panerokan harus menempuh jarak yang lebih jauh Sehingga jalan satu -satunya   harus menggunakan perahu untuk menyebrang,meskipun tarif mahal mau atau tidak mau  harus membayar untuk datang ke kampus.

Akibat luapan air, jalan nyogan-Sungai bahar
Akibat luapan air, jalan nyogan-Sungai bahar
Akibat dari luapan air, menyebabkan masyarakat sulit untuk berpergian baik itu untuk berobat, kuliah, menjual  sawit ke pabrik  dan segala kebutuhan atau urusan  masyarakat yang harus ke  kota.Sebagian besar masyarakat bahar merupakan petani kepala sawit,dampaknya tentu pada perekonomian,jika tidak secepatnya di jual ke pabrik maka akan busuk dan harga akan menurun, akibatnya masyarakat tidak dapat penghasilan .Kemudian bahan-bahan pokok makanan akan lebih mahal. Menurut pedangang sayur , Sucipto mengatakan, Tidak bisa belanja sayur, ikan dan bahan pokok lain akiibat jalan banjir di nyogan,sedangkan di jalan panerokan banjir juga dan jaraknya jauh.Maka saya  putuskan untuk menjual bahan -bahan yang masih ada saja, daripada mobil mogok akibat banjir dan merugi nantinya.

Kepala Dinas PUPR Muaro Jambi Yultasmi ketika dikonfirmasi membenarkan jika di Desa Nyogan terjadi lokasi yang langganan banjir.Menurut Yultasmi,Lokasi banjir ini pada STA 18+900 Existing perkerasan pada area sepanjang 150 Meter dalan ruas Jalan Simp. Desa Pelempang - Desa. Berkah (Batas kecamatan Sungai Bahar) Total Panjang Ruas  jalan ini 20.8 KM, hingga tahun 2022 ruas jalan ini sudah tertangani sepanjang 8 KM,".Lokasi pada STA 18+900, area sekitar 150 meter Sehingga untuk saat ini, perbaikan jalan lintas nyogan belum bisa di kerjakan  akibat curah hujan yang terus-menerus dan penurunan beton cor-coran jalan , Masyarakat diharapkan untuk bersabar.
 

Disisi lain, masyarakat berharap pemerintah secepatnya memperbaiki jalan yang amblas dan penimbunan 2 titik yang menyebabkan luapan air menggenang di jalan sedalam dada orang dewasa. Masyarakat juga meminta untuk secepatnya perbaikan jalan,karna jalan nyogan - Sungai bahar jalur lalu lintas utama kendaraan.Jangan sampai menunggu adanya korban,baru di perbaiki jalan karena dampak dari luapan air ini sangat besar bagi masyarakat bahar.karna pada dasarnya, pembangunan jalan sangat penting untuk kemajuan suatu desa atau wilayah demi menunjang segala kebutuhan masyarakat di tempatnya sendiri dan masyarakat luar. Hal itu sesuai dengan Undang-undang  Nomor 22 Tahun 2009 yang berbunyi, Pasal 3 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan diselenggarakan dengan tujuan:
a. terwujudnya pelayanan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang aman, selamat, tertib, lancar, dan terpadu dengan moda angkutan lain untuk mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa, serta mampu menjunjung tinggi martabat bangsa;
b. terwujudnya etika berlalu lintas dan budaya bangsa; dan
c. terwujudnya penegakan hukum dan kepastian hukum bagi masyarakat.

Kemudian, di tegaskan kembali pada Pasal 14 ayat 1 yang berbunyi, "Untuk mewujudkan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang terpadu dilakukan pengembangan Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan untuk menghubungkan semua wilayah di daratan." Dua pasal ini sudah menjadi dasar bawasnya pembangunan jalan seharusnya di lakukan secara cepat, merata, dan kualitas jalan yang bagus.

Dengan demikian, penulis mengharapkan  perbaikan dan pembangunan jalan lintas nyogan- sungai bahar kecamatan mestong kabupaten muara jambi secepatnya di  perbaiki secepatnya sebab,luapan air saat hujan tidak bisa di prediksi kapan surut di musim hujan.sehingha nantinya  mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas dan Angkutan Jalan dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi dan pengembangan wilayah kecamatan sungai bahar dan bahar selatan serta daerah sekitarnya . Sebab hujan tidak bisa di prediksi besar atau kecilnya luapan air dari hulu-hilir , sehingga pada akhirnya masyarakat bisa berpergian tanpa adanya rasa cemas akan terjadinya luapan air yang menghambat perjalanan. Penulis juga berharap pembangunan atau perbaikan jalan  nantinya di laksanakan sesuai dengan standar nya,  baik itu material, teknik dan perawatan jalan sehingga jalan lintas nyogan -sungai bahar tidak mengalami kerusakan.Terakhir,Harus adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat dalam perbaikan dan pembangunan selanjutnya, yang nantinya bertujuan untuk kemajuan Bahar dan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun