Mohon tunggu...
Asep Kurnia
Asep Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Yakin aja

Selanjutnya

Tutup

Politik

Genosida Rwanda dan Dominasi Perempuan di Parlemen

29 Desember 2024   19:10 Diperbarui: 29 Desember 2024   19:08 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Buku

Handelman, Howard. 2017. Chalenges of Developing World (Eight Edition). London: Rowman & Littlefield.

Skripsi

Nuzulul, Eky Nanda. 2011. "Peranan Perempuan Rwanda Dalam Proses Perdamaian Pasca Genosida 1994." Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

Website dan Berita Online

Constitute Project. 2024. "Rwanda 2003 (Rev. 2015.)." Diakses pada 25 Desember 2024. (https://www.constitute.project.org.).

IPU Parline. 2024. "Global Data on Parliament." Diakses pada 25 Desember 2024. (https://data.ipu.org.).

VOA Indonesia. 2019. "25 Tahun Pasca Genosida di Rwanda, Peran Perempuan Dalam Politik." Diakses pada 25 Desember 2024. (https://www.voaindonesia.com.).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun