Mohon tunggu...
Asef Nurzaman
Asef Nurzaman Mohon Tunggu... -

Untuk menjadi seorang penulis yang hebat, awalilah untuk menjadi seorang pembaca yang hebat pula...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Bedanya Cinta dan Sayang

17 Mei 2013   23:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:24 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cinta pada seseorang menimbulkan harapan,
Sayang pada seseorang menumbuhkan pengorbanan.

Cinta membutuhkan pertemuan fisik.
Sayang menembus batas ruang dan waktu.

Cinta hadir karena sebab, dan hilang saat sebab tak lagi ada
Sayang hadir tanpa sebab, ia abadi di sanubari.

Cinta itu memberi untuk menerima,
tapi sayang, memberi untuk menumbuhkan.

Cinta bertemu karena kesamaan persepsi,
Sayang tumbuh karena kesamaan visi.

Cinta identik dengan, "Kamu, adanya apa?"
Sayang identik dengan, "Kamu, apa adanya!"

CInta berkata, "Aku suka wajahnya"
Sayang berkata, "Aku senang dengan kepribadiannya"

Cinta.. Hari ini kau mencintainya, esok bisa jadi kau membencinya
Sayang, hari ini, kemarin, esok dan selamanya kau tetap menyayanginya

Ada jatuh cinta, tapi tak pernah ada jatuh sayang.
Dalam beberapa detik, Anda bisa mencintainya, Namun tidak dengan sayang.
Karena sayang itu proses mengerti, mengerti, memahami, mendahulukan dalam rentang waktu yang panjang.

Di lima tahun pertama usia pernikahan, mungkin cinta yang dominan.
Namun selanjutnya, yang membuat ikatan pernikahan senantiasa langgeng adalah sayang.

*Bagilah pesan ini pada orang-orang yang kau sayangi. Bukti kau sangat menyayanginya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun