Mohon tunggu...
Asdie IndraKurniawan
Asdie IndraKurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana, memiliki hobi yang berkaitan dengan alam dan lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyatu dalam Bhinneka Tunggal Ika: Cermin Pluralitas di Indonesia

22 Januari 2024   10:36 Diperbarui: 22 Januari 2024   11:46 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, sebuah negara yang memukau dengan keragaman etnis, budaya, dan agama, membentuk sebuah mozaik kultural yang unik dan indah. Dalam semboyan nasionalnya, Bhinneka Tunggal Ika, terdapat makna mendalam yang mencerminkan semangat kebhinekaan yang menjadi pilar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Semboyan ini bukanlah sekadar frase, melainkan landasan filosofis yang membimbing masyarakat dalam memelihara harmoni di tengah perbedaan.

Keberagaman etnis menjadi daya tarik utama Indonesia dengan lebih dari 300 suku dan etnis yang mendiami nusantara. Dalam realitas ini, Bhinneka Tunggal Ika memberikan pedoman untuk memahami perbedaan tanpa memisahkan, menciptakan rumah bersama bagi setiap lapisan masyarakat. Bahasa Indonesia, sebagai bahasa persatuan, bukan hanya alat komunikasi, melainkan jembatan yang menghubungkan berbagai suku dan daerah, memperkaya warisan budaya yang dimiliki.

Selain itu, keberagaman agama di Indonesia menciptakan keharmonisan beragam keyakinan. Meskipun berbeda dalam ritual dan kepercayaan, masyarakat Indonesia hidup berdampingan dengan penuh toleransi dan saling menghormati. Pemerintah dan masyarakat secara aktif terlibat dalam menjaga keberagaman sebagai modal sosial, dengan kebijakan dan inisiatif yang bertujuan merawat Bhinneka Tunggal Ika.

Namun, tentu terdapat tantangan di masa depan yang dihadapi dalam menjaga keberagaman serta peluang untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif. Dalam merayakan perbedaan, Indonesia menemukan kekayaan sejati yang melintasi batas etnis, agama, dan budaya. Oleh karena itu, mari bersama-sama menjaga dan merayakan cermin pluralitas yang tercermin dalam Bhinneka Tunggal Ika.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun