[caption id="attachment_80236" align="alignleft" width="300" caption="Cristian Gonzales (Sumber Foto: Google)"][/caption]
PENAMPILAN apik yang ditampilkan Cristian ‘El Loco’ Gonzales pada saat timnas Indonesia melawan Filipina di leg pertama Semi Final AFF Cup 2010, membuat pemain berdarah Uruguay itu dipandang bak pahlawan di seantero Nusantara. Setidaknya, kebanggaan itu mampu dia tunjukkan dihadapan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono yang menonton langsung pertandingan itu di Gelora Bung Karno Jakarta.
El Loco berhasil membuktikan bahwa dirinya tidak pernah main-main dengan keseriusannya mengantongi status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) dari proyek naturalisasi pertama dalam dunia sepak bola. Dengan berbalut kaos kebanggan Indonesia, dia mampu membusungkan Garuda yang tercetak jelas di dadanya, sebagai pembawa kemenangan bagi Indonesia dalam laga itu.
Perjuangan Gonzales untuk menjadi WNI bukanlah dalam waktu yang singkat. Setidaknya dia butuh waktu menunggu enam tahun lamanya sebelum PSSI mengajukan proposal naturalisasi dirinya ke Pemerintah RI.
Tidak hanya keseriusannya di dunia sepak bola. Dalam hal membina rumah tangga, Gonzales juga menunjukan keseriusannya dengan memperistrikan Eva Norida Siregar seorang WNI berdarah Medan, dan dikaruniai empat anak. Dia bahkan lebih dari enam tahun menetap di Indonesia dan tidak pernah kembali lagi ke negara asalnya, Uruguay.
Itulah yang ditunjukkan oleh pria bernama lengkap Christian Gerard Alfaro Gonzales yang mampu menunjukkan jiwa nasionalismenya saat membawa nama harum Indonesia di lapangan hijau, dan kami bangga Garuda melekat di dadamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H